Lewandowski Mengejar Rekor Mueller dan Heynckes

Lewandowski meraih 166 gol dari 242 penampilan. Artinya, jika dirata-rata, dia membuat 0,68 gol per pertandingan. Nilai ini membuat penyerang asal Polandia tersebut ada di peringkat ketiga penyerang terproduktif di Liga Jerman.

Seperti dihimpun BolaSport, catatan gol Lewandowski dimulai saat dia bermain untuk Borussia Dortmund pada 2010. Selama empat tahun di klub tersebut, Lewandowski menciptakan 74 gol di Liga Jerman.

Catatan itu berlangsung sampai dia pindah ke Bayern pada 2014. Lewandowski sejauh ini sudah mencetak 92 gol untuk Bayern di Liga Jerman.

Produktivitas tersebut mengantarkan Lewandowski dua kali menjadi pencetak gol terbanyak Liga Jerman, masing-masing pada 2013-2014 (20 gol) dan 2015-2016 (30 gol).

Jumlah golnya pada 2015-2016 juga menjadikan Lewandowski sebagai striker non-Jerman pertama yang bisa mencetak 30 gol dalam satu musim. Lewandowski hanya kalah dari mantan pemain yang sama-sama pernah berstatus sebagai penyerang FC Bayern Muenchen yakni Gerd Mueller dan Jupp Heynckes.

Mueller mencetak 365 gol dari 427 penampilan untuk Bayern selama bermain untuk klub tersebut dari 1964 hingga 1979. Rasio gol Mueller mencapai 0,85 per pertandingan dan menjadikannya penyerang paling mematikan di Liga Jerman saat ini.

Di sisi lain, Lewandowski juga masih harus mengalahkan catatan gol Heynckes. Pria yang kini menjadi pelatih Lewandowski tersebut mencetak 220 gol di Liga Jerman dari 369 pertandingan (rasio gol 0,59). Meski dari rasio kalah, Heynckes unggul dari segi jumlah gol.

Namun, Lewandowski masih punya banyak waktu untuk mengejar catatan tersebut. Apalagi, kontraknya di Bayern belum akan habis dalam waktu dekat karena dia terikat di Allianz Arena hingga 2021. (Lariza Oky Adisty)

10 besar penyerang Liga Jerman yang paling produktif sepanjang sejarah:

1. Gerd Mueller: 365 gol/427 pertandingan (rasio 0,85 gol)

2. Jupp Heynckes: 220 gol/369 pertandingan (0,59 gol)

3. Robert Lewandowski: 166 gol/242 pertandingan (0,68 gol)

4. Klaus Fischer: 268 gol/535 pertandingan (0,50 gol)

5. Claudio Pizarro: 191 gol/433 pertandingan (0,44 gol)

6. Manfred Burgsmueller: 213 goals/447 games (0,44 gol)

7. Mario Gomez 154 goals/278 games (0,55 gol)

8. Dieter Mueller 177 goals/303 games (0,58 gol)

9. Ulf Kirsten 182 goals/350 games (0,50 gol)

10. Uwe Seeler 137 goals/239 games (0,57 gol)