Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Pelatih Baru Persib, Juara di Argentina dan Asisten di La Liga

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung telah memiliki pelatih baru untuk musim depan. Lewat situs resminya. manajemen Maung Bandung mengumumkan jalinan kerja sama dengan Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih untuk Liga 1 musim 2018, Selasa (28/11/2017).

Kabar ini terbilang mengejutkan. Eks pelatih Johor Darul Takzim ini sebelumnya tak disebut sebagai salah satu kandidat arsitek Maung Bandung. 

Siapa sebenarnya Gomez? Berikut sejumlah fakta soal pelatih berusia 60 tahun tersebut:

Juara Liga Argentina sebagai pemain 

Pada era 1980-an, klub Ferro Carril Oeste menikmati masa keemasan di Liga Argentina. Didahului dengan kedatangan pelatih Carlos Griguol pada 1979, Ferro menjadi runner-up pada musim 1981 dan langsung merengkuh titel pada tahun berikutnya.

Selain nama-nama seperti Oscar Garre, Alberto Marcico, dan Hector Cuper, lini defensif Ferro kala itu juga diperkuat oleh Mario Gomez. Ferro kembali menjadi kampiun Torneo Nacional pada 1984.

Asisten pelatih di Valencia 

Roberto Gomez memulai karier kepelatihan saat menjadi asisten Griguol di Gimnasia y Esgrima La Plata pada 1994. Pada 1999, setelah tak diizinkan menukangi Real Mallorca karena persyaratan periode kepelatihan minimum, Gomez diangkat sebagai asisten mantan rekan setimnya, Hector Cuper, di Valencia.

Saat Cuper hijrah menukangi Inter Milan, Gomez pun tetap diboyong ke Italia.  Jalinan kerja sama keduanya putus di akhir musim 2002-2003 kala Gomez memutuskan kembali ke Argentina untuk melatih Gimnasia La Plata.

"Mario adalah orang jujur, tenang, dan memahami sepak bola. Setiap pelatih membutuhkan orang seperti dia di dekatnya. Kami mengenal satu sama lain dengan sangat baik," ucap Cuper seperti dilansir dari situs resmi Inter ketika itu. 

"Kepergiannya adalah kehilangan besar dan saya sedih karenanya. Dia memutuskan kembali ke Argentina karena ada masalah dengan keluarga," ucapnya melanjutkan.

Berjaya di Liga Malaysia 

Gomez bergelimang kejayaan saat menjadi pelatih Johor Darul Takzim (JDT). Klub yang berbasis di Johor Bahru ini dibawanya meraih dua gelar Liga Super Malaysia, sepasang mahkota Piala FA Malaysia, serta menciptakan sejarah sebagai klub Asia Tenggara pertama yang memenangi Piala AFC pada 2015.

Pada musim 2016, JDT merengkuh gelar juara Liga Super Malaysia tanpa terkalahkan.
JDT adalah tim pertama yang bisa melakukan hal tersebut di kompetisi domestik Malaysia. Adapun Gomez menyebut kariernya di JDT sebagai salah satu periode penting.

"Saya sudah bergelut di olahraga ini cukup lama dan melatih banyak tim di berbagai negara, termasuk beberapa tim besar dan juga menjadi asisten Hector Cuper di Valencia serta Inter Milan. Saya sudah bekerja dengan pemain-pemain hebat seperti Ronaldo, Roberto Ayala, Pablo Aimar, Javier Zanetti, dan banyak lagi," tuturnya kepada Goal. 

"Lebih dari itu, memenangi lima trofi bersama JDT adalah pencapaian terpenting dalam karier sepak bola saya. Ini tak lain karena JDT merupakan tim spesial yang punya potensi melangkah lebih jauh dari sekadar Asia Tenggara," ucap dia.

Sempat tukangi timnas Malaysia 

Selepas dari JDT, Gomez ditawari kesempatan melatih timnas senior Malaysia pada awal 2017. Negosiasi sudah berjalan, namun akhirnya kandas. Sebagaimana dilansir Transfermarkt, Gomez berstatus sebagai pelatih timnas Malaysia hanya sejak 25 Maret 2017 hingga 14 Mei 2017.
Ternyata, ada ketidakcocokan harga antara kedua belah pihak. Presiden FAM, Tunku Ismail Sultan Ibrahim menyebut federasi menawarkan gaji 25 ribu dolar AS (333 juta rupiah ketika itu), sementara Gomez meminta dibayar 40 ribu dolar AS (533 juta rupiah) per bulan.

"Harga itu terlalu tinggi dan kami batal bekerja sama," ucap Tunku Ismail, yang notabene pemilik JDT itu, di situs resmi FAM.

Gomez ketika itu juga menuntut diberi kontrak berdurasi dua tahun. Sedangkan FAM hanya memberi kontrak setahun dengan opsi perpanjangan.

Kuat dalam bertahan 

Saat memenangi Liga Super Malaysia 2016, JDT selalu bisa mencetak gol ke gawang lawan di tiap pertandingan. Koleksi 56 gol milik Jorge Pereyra Diaz cs. juga yang tertinggi di antara kontestan lain.

Namun, bukan berarti JDT melupakan elemen defensif. Sebagai mantan bek, karakter bertahan nyatanya masih terlihat dalam strategi racikan Gomez. Total 14 gol yang diderita JDT pada musim 2016 merupakan rekor baru sejak format 12 tim di Liga Super Malaysia. Musim sebelumnya, JDT juga cuma kebobolan 18 kali. (Andrew Sihombing) 

https://bola.kompas.com/read/2017/11/28/17170018/5-fakta-pelatih-baru-persib-juara-di-argentina-dan-asisten-di-la-liga

Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Liga Indonesia
Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke