Emery Sangat Gembira PSG Pecahkan Rekor Gol

Hasil tersebut mengokohkan posisi PSG di puncak klasemen Grup B. Mereka unggul tiga angka atas Bayern Muenchen yang menepati urutan kedua.

Dalam duel tersebut, PSG sempat dikejutkan oleh gol Celtic pada menit pertama yang dicetak Moussa Dembele. Setelah itu, PSG mengamuk dan membalas tujuh gol melalui Neymar Junior (menit ke-9, 22'), Edinson Cavani (28', 79'), Kylian Mbappe (35'), Marco Verratti (75') dan Daniel Alves (90').

Tambahan tujuh gol tersebut membuat PSG memecahkan rekor gol terbanyak pada fase grup Liga Champions. Sejauh ini, tim raksasa Liga Perancis tersebut telah mencetak 24 gol.

Jumlah gol tersebut masih bisa bertambah karena PSG masih memiliki satu pertandingan tersisa pada penyisihan grup. Mereka akan melawan Bayern pada Selasa (5/12/2017), sehingga peluang mempertajam rekor tetap terbuka.

Jumlah gol PSG ini sudah melampaui pencapaian Borussia Dortmund pada musim lalu. Rival berat Bayern dalam ajang Bundesliga ini mengoleksi 21 gol pada fase grup.

Pemecahakan rekor ini membuat Emery sangat gembira, walaupun pelatih berusia 46 tahun itu percaya PSG sebenarnya mampu mencetak gol lebih banyak lagi.

"Saya pikir tim kami telah memainkan pertandingan yang sangat lengkap. Satu-satunya hal negatif dari laga ini adalah satu gol ke gawang kami, tetapi tim mampu bereaksi dengan baik dan menguasai bola sepanjang laga," ucap Emery seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Kami mampu menekan lawan dengan sangat baik dan selalu ingin mencetak gol lebih banyak lagi. Kami telah memainkan sepak bola yang indah, sangat ambisius dan segalanya harus terus seperti ini jika kami ingin berkembang," tuturnya.

Gelar Liga Champions kini tengah menjadi ambisi terbesar presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaifi. Sepanjang sejarah klub, PSG belum pernah menjuarai Liga Champions.

Pencapaian tertinggi mereka pada era Nasser Al-Khelaifi adalah perempat final secara beruntun dari musim 2012-2013 hingga 2015-2016.