Saat menjamu Persiba, Persela hanya mampu meraih hasil imbang 2-2. Ini membuat misi untuk meraih hasil positif dalam laga terakhir di depan publik sendiri tidak menjadi kenyataan.
“Semua persiapan sudah kami lakukan dengan baik dan yang pasti kami akan berusaha sekuat tenaga mencuri poin di sana,” ujar gelandang Persela Muhammad Agung Pribadi, Kamis (9/11/2017).
Meski demikian, Agung tidak bisa memastikan seberapa besar peluang mereka untuk mewujudkan misi tersebut. Dia hanya mengaku optimistis.
“Masalah kans-nya seperti apa, yang penting kami berusaha dulu semaksimal mungkin. Mudah-mudahan kerja keras bisa membawa kami pulang dengan raihan poin,” ucap dia.
Saat menghadapi Persiba, stok gelandang yang terbatas membuat Persela sulit mengembangkan permainan. Bahkan, Eky Taufik dan Aang Suparman waktu itu sempat dimainkan oleh pelatih Persela Aji Santoso sebagai gelandang dadakan.
Namun hal itu diprediksi tidak akan terulang saat jumpa Barito di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Eka Ramdani yang sebelumnya absen lantaran hukuman akumulasi kartu sudah kembali.
“Alhamdulillah kondisi saya sudah baik, insya Allah bisa main lawan Barito Putera meski semuanya tergantung pelatih yang lebih tahu kebutuhan tim. Kalau dimainkan, saya siap,” kata Eka Ramdani.
Laga kontra Barito tidak terlalu berpengaruh kepada tim Laskar Joko Tingkir yang sudah dipastikan aman dari degradasi. Di klasemen sementara, Eka Ramdani dan kawan-kawan menghuni peringkat ke-14 dengan total 40 poin.
https://bola.kompas.com/read/2017/11/09/23260028/persela-kejar-happy-ending-yang-tertunda-dalam-laga-pamungkas