Ernest Prakasa Ajak Masyarakat Beri Donasi bagi Keluarga Choirul Huda

Salah satunya dari stand-up comedian (pelawak tunggal), yang juga merupakan sutradara film Ngenest dan Cek Toko Sebelah, Ernest Prakasa.

Mengenai kabar duka itu, Ernest mengajak masyarakat untuk menyumbang atau memberi donasi bagi keluarga Choirul Huda.

Hal tersebut coba Ernest lakukan bekerja sama dengan situs penggalangan dana (crowdfunding) Kitabisa.com.

Pria berusia 35 tahun itu menyampaikan niat baiknya tersebut melalui akun media sosial Twitter-nya, @ernestprakasa.

"Choirul Huda memulai karier dan mengakhirinya di Persela Lamongan. One club man, kapten dan legenda. Kalau teman-teman tergerak, yuk bantu," tulis Ernest.

"Teman-teman, gw dan Kitabisa.com mau menggalang dana untuk santunan bagi keluarga Choirul Huda, kiper Persela Lamongan yang meninggal di usia 38 tahun," lanjut kicauan Ernest.

Tak lupa, Ernest pun melampirkan keterangan sebuah foto kiper Choirul Huda beserta tata cara untuk memberi donasi dalam postingan-nya.

Pemicunya adalah benturan Huda dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dalam laga Liga 1 kontra Semen Padang di Stadion Surajaya.

Pada menit ke-44, Huda coba mengamankan gawang dari ancaman Marcel Sacramento, tetapi dadanya malah mengenai kaki dari Rodrigues.

Huda sempat bergerak, kemudian tidak sadarkan diri. Tim medis langsung melarikan sang penjaga gawang ke rumah sakit dengan ambulans.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, sosok berusia 38 tahun itu sempat mendapatkan pertolongan dengan alat bantu oksigen.