JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku terkejut atas meninggalnya pemain Persela Lamongan, Choirul Huda. Dia juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas kepergian kapten sekaligus kiper Persela Lamongan itu.
Menpora baru mengetahui kabar meninggalnya Choirul saat ditemui oleh awak media di Kantor Inasgoc, Jakarta, pada Minggu (15/10/2017) sore.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," kata Imam dengan raut wajah kaget saat diberi tahu kabar meninggalnya Choirul.
"Semoga segala amal ibadah almarhum Choirul Huda diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah, sabar, dan ikhlas," ucap Imam.
Imam mengaku bahwa tadi pagi sempat berkunjung ke Lamongan dan bertemu dengan bupati setempat.
Dalam kunjungannya tersebut, Imam turut membahas soal perkembangan Persela.
Chorul meninggal dunia seusai menjalani partai Liga 1 antara Persela dan Semen Padang di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017).
Ia mengalami cedera di bagian dada kiri setelah berbenturan dengan pemain lain, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sugiri, Kabupaten Lamongan.
Namun, nyawa Choirul tidak tertolong. Kiper 38 tahun tersebut mengembuskan napas terakhir sekitar pukul lima sore.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/15/20092028/dapat-kabar-choirul-huda-meninggal-menpora-terkejut