Meski hingga saat ini Persela masih menempati urutan ke-13, sementara Semen Padang dua tingkat di bawahnya, bukan berarti kedua tim sudah bisa bersantai dari ancaman degradasi pada akhir musim.
"Karena pertandingan enam kali terakhir, menurut saya, ini pertandingan krusial, apalagi kalau kami main tuan rumah, saya ibaratkan pertandingan final supaya kami terhindar dari degradasi," kata pelatih Persela, Aji Santoso, Sabtu (14/10/2017).
"Paling tidak, tiga poin di kandang bisa kami ambil semua dan mudah-mudahan di luar kami bisa mencuri poin. Mungkin kalau pemain lengkap, saya sangat yakin di luar kami akan mampu curi poin. Namun, yang terpenting pertandingan besok (melawan Semen Padang) adalah final," ucap dia.
Aji pun coba menganalisis peluang tim Laskar Joko Tingkir guna bisa menghindari zona degradasi pada akhir musim dengan enam pertandingan tersisa. Menurut dia, Persela akan bisa "bernapas lega" jika minimal sudah mengumpulkan total 40 poin.
"Pokoknya bagi saya adalah bagaimana Persela ini agar tidak sampai terdegradasi. Kalau kami bisa maksimalkan, di kandang bisa tiga poin dan di luar bisa mencuri poin. Namun, kalau prediksi saya, di angka 40 saya kira sudah aman," ujar Aji.
Mantan arsitek Arema FC ini juga enggan melihat jauh pergantian sosok pelatih kepala di kubu Semen Padang karena pergantian dari Nil Maizar kepada Delfi Adri tidak banyak berpengaruh terhadap skuad.
"Saya yakin tidak akan banyak berubah karena coach Nil Maizar sudah lama, Delfi Adri pun begitu, dan dia hanya melanjutkan saja," ucap Aji.
"Namun, kalau dilihat, jujur saja melihat materi pemain yang dimiliki Semen Padang, mereka layak berada di posisi lebih bagus dari sekarang. Namun, saya tidak tahu kondisi tim lain seperti apa. Namun, yang terpenting, besok, anak-anak harus dapat tiga poin dan main bagus," kata dia.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/15/07011258/aji-santoso-anggap-laga-kontra-semen-padang-cukup-krusial