Gol kemenangan tim arahan Gomes de Oliviera dihasilkan oleh Engelberd Sani pada menit kedelapan, Thiago Furtuoso (58') serta Fachruddin Wahyudi Aryanto (72').
Meski demikian, Gomes tetap memberikan pujian kepada kiper Persegres, Satria Tama, yang berhasil menggagalkan beberapa peluang bagus Madura United.
“Dia (Satria Tama) sangat baik di mata saya, seperti pemimpin. Saya lihat dia masih muda tapi main seperti orang yang senior,” kata Gomes selepas pertandingan.
Dalam laga tersebut, Satria Tama kembali memperlihatkan kualitasnya dengan beberapa kali menggagalkan peluang lawan. Dia juga beberapa kali harus keluar dari sarangnya untuk menghalau serangan Madura United sehingga gawangnya hanya kebobolan tiga kali.
Namun saat ditemui selepas pertandingan, Satria Tama mengatakan tidak pantas menyandang pujian bermain bagus dalam laga tersebut. Baginya, hal itu tak berguna karena Persegres kalah.
“Mana ada kiper bagus yang timnya kalah? Maaf saya tak lagi bisa berkata-kata, biar orang lain saja yang memberikan komentar,” tutur Satria Tama dengan nada kecewa.
Usai kembali dari Timnas Indonesia dan pulih dari cedera, Satria Tama memang menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Sayang, kepiawaian Satria Tama tidak diimbangi solidnya barisan pertahanan sehingga gawang Persegres masih sering bobol.
https://bola.kompas.com/read/2017/09/27/08080008/satria-tama-dapat-pujian-pelatih-madura-united
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan