Pada paruh kedua, pasukan Luis Milla bangkit. Mereka berhasil mencetak tiga gol untuk membalikkan keadaan. Kebangkitan itu didahului gol Evan Dimas pada menit ke-57, disusul lesakan Septian David Maulana (59') dan Rezaldi Hehanusa (77').
Hasil ini tentu saja menjadi pelipur lara bagi para penggila bola di Tanah Air setelah Timnas U-22 gagal melangkah ke final. Evan Dimas dkk dijegal Malaysia yang menang 1-0 pada partai semifinal akhir pekan lalu.
Redaksi BolaSport.com memilih Septian David Maulana sebagai Man of the Match dalam partai perebutan medali perunggu ini. Dia tampil sangat impresif untuk menghubungkan lini tengah dan depan.
Pemain Mitra Kukar ini berperan sangat bagus di posisi "nomor 10" dengan menciptakan beberapa kesempatan terbaik timnas. Septian pun mencetak gol kedua timnas tak sampai dua menit setelah Evan menyamakan skor, untuk membuat moral lawan drop.
Menerima bola dari Osvaldo Haay, pemuda kelahiran Semarang itu melepas tembakan kaki kiri melengkung dari ujung kotak penalti. Gol tersebut adalah lesakannya yang ketiga sepanjang event dua tahunan ini. Alhasil, Septian menjadi top scorer Garuda Muda pada SEA Games 2017.
Setelah itu, kepercayaan Septian pun meningkat. Dia sempat melakukan drag back bagus yang menyebabkan pemain lawan, Si Thu Aung, mendapat kartu kuning karena menjegalnya.
Septian menyelesaikan laga dengan 100 persen dribel sukses (4 dari 4) dan angka operan 81 persen (22 dari 27). Pada laga ini, dia berhasil melepas 5 tembakan dengan catatan tiga on target, satu diblok dan satu off target.
https://bola.kompas.com/read/2017/08/29/18210078/septian-david-maulana-sang-trequartista-tajam-milik-timnas-u-22