Jadi Pelatih Sementara Persib, Yaya Sunarya Pikul Beban Ekstra

Sebenarnya ini bukan pengalaman baru bagi Yaya. Dia sempat menghadapi situasi serupa pada tahun 2003 saat Persib dilatih Juan Paez. Yaya tercatat pernah empat kali memegang kendali sebagai pelatih Persib.

"Sebenarnya ini bukan yang pertama kali buat saya berada di posisi seperti sekarang. Tahun 2003 ketika itu masih Liga Indonesia, kebetulan pelatihnya masih Juan Paez dia kena sanksi dua kali pertandingan home lawan Kediri dan Jepara," ucap Yaya saat berbincang dengan wartawan di Stadion Siliwangi, Selasa (21/8/2017) sore.

"Kemudian berikutnya Juan Paez sakit. Jadi ini mungkin pengalaman keempat di Persib saya diberikan kepercayaan karena kebetulan belum ada pelatih dan Pak Jose sedang mengikuti kursus lisensi A," tambahnya.

Namun, kata Yaya, situasi saat ini jauh berbeda dibandingkan tahun 2003. Dia kini mendapat kewenangan penuh mengatur strategi dan mempersiapkan kondisi fisik pemain. Sedangkan pada 2003, dia hanya menjalankan program yang telah disusun Juan Paez.

"Jadi untuk penglaman kali ini tentu akan terasa lain karena saya diberi kewenangan penuh sejak menit pertama hingga akhir latihan, secara langsung menangani tim," ujarnya.

Meski demikian, Yaya mengaku tak terbebani. Dia masih bisa berbagi beban dengan pelatih kiper Anwar Sanusi.

Kemampuan Yaya akan diuji saat Persib bertandang ke markas Persipura Jayapura akhir pekan nanti dalam lanjutan Liga 1. Dia mengaku sudah membuat program khusus bagi anak asuhnya.

"Sekarang pascakeluarnya Pak Djadjang semua berkordinasi antara saya, Herrie dan Anwar untuk memberi program latihan. Sampai sekarang persiapan hadapi Persipura ada conditioning dan taktikal. Sebagai pelatih fisik saya juga membekali lisensi B kepelatihan. Nah saat ini kami combine," ungkapnya.