Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerusuhan di Stadion Johannesburg, 2 Orang Tewas dan 17 Luka-luka

Kericuhan itu terjadi saat pertandingan derbi Soweto antara klub Orlando Pirates dan Kaizer Chiefs di Johannesburg.

Pihak Orlando Pirates mengatakan, impitan terjadi ketika orang-orang berusaha mendorong gerbang di stadion berkapasitas 87.000 orang itu.

Petugas keamanan publik, Michael Sun, mengatakan di akun Twitter-nya bahwa semua gerbang di stadion telah dibuka untuk memastikan kontrol dan situasinya kemudian terkendali.

Dari 17 orang yang cedera, satu dalam kondisi kritis. Demikian kata manajer stadion.

Reuters menyatakan, liputan televisi tentang pertandingan tersebut, saat laga dipimpin Kaizer Chiefs 1-0, tidak menunjukkan adanya gangguan yang jelas.

Stadion tersebut berfungsi sebagai tempat pidato pertama Nelson Mandela setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1990 dan merupakan tempat peringatan untuk Mandela yang diadakan pada 2013.

Pada bulan April 2001, 43 suporter meninggal dalam kerusuhan saat pertandingan lain antara Chief Kaizer dan Orlando Pirates di Stadion Ellis Park di Johannesburg.

Pada 10 tahun sebelumnya, 42 orang tewas dalam pertandingan antara dua tim yang sama di Stadion Oppenheimer di Kota Orkney. 

https://bola.kompas.com/read/2017/07/30/09411548/kerusuhan-di-stadion-johannesburg-2-orang-tewas-dan-17-luka-luka

Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke