Lecehkan Reporter Wanita, Maradona Dilaporkan ke Polisi

KOMPAS.com - Kabar miring kembali menghampiri Diego Maradona. Legenda timnas Argentina itu dilaporkan ke pihak berwajib setelah diduga melakukan pelecehan terhadap seorang jurnalis wanita. 

Kejadian berlangsung saat Diego Maradona mengunjungi Rusia. Ia datang ke Saint Petersburg untuk menyaksikan final Piala Konfederasi antara Cile versus Jerman, Minggu (2/7/2017).

Ekaterina Nadolskaya, wartawan dari Sm News, mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Maradona. Bukannya mendapat berita menarik, dia justru mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.

Nadolskaya mengaku dipaksa untuk membuka baju oleh Maradona. Hal itu terjadi di kamar hotel tempat sang legenda menginap.

"Saya meminta izin kepada Maradona untuk wawancara. Dia mengundang saya ke kamarnya," ucap Nadolskaya.

"Maradona menutup pintu. Awalnya, dia memang menjawab pertanyaan saya, tetapi kemudian mulai melecehkan saya," kata perempuan berumur 30 tahun itu seperti dilansir Mirror.

Ekaterina Nadolskaya accused Maradona of harrassment after he allegedly pulled her dress and offered her 500 euros [MD]

Oh boy! pic.twitter.com/Qa4S1wJzd5

— totalBarça (@totalBarca) 3 Juli 2017

Baca juga: Bela Messi soal Kasus Hinaan, Maradona Ungkit Tandukan Zidane

Lebih lanjut, Nadolskaya juga mengaku diusir dari kamar Maradona dalam kondisi setengah telanjang dan terpaksa menunggu di lobi hotel selama tiga jam.

"Barang-barang saya tertinggal di kamar. Ponsel saya diambil dan baru dikembalikan tiga jam kemudian," ujar Nadolskaya.

Namun, kubu Maradona punya cerita versi lain. Mereka menyatakan bahwa justru Nadolskaya-lah yang tiba-tiba membuka baju.

"Maradona tidak menyukai tindakan itu dan meminta si wanita untuk pergi," tutur sumber yang dekat dengan Maradona.

Nadolskaya telah melaporkan tindakan Maradona kepada pihak berwajib. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian Rusia. (Ade Jayadireja)