Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiper Persib Mewaspadai Bola Udara PSM Makassar

Kompas.com - 04/07/2017, 19:15 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kiper Persib Bandung Muhammad Natshir memasang sinyal waspada jelang laga kontra PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (5/7/2017).

Kekhawatiran Natshir tak berlebihan jika mengingat produktivitas gol yang disarangkan tim berjulukan Juku Eja itu. Hingga pekan ke-11, PSM selaku pemuncak klasemen sementara, telah mengemas 19 gol.

Pria yang akrab disapa Deden itu menilai, salah satu kelebihan PSM adalah optimal dalam bola-bola udara. Situasi itu pun diakui Deden membawa sinyal bahaya bagi aktor pertahanan Maung Bandung.

Apalagi PSM punya beberapa pemain berpostur jangkung macam Reinaldo Elias dan Pluim.

"Semua postur pemain asing mereka tinggi-tinggi. Saya dan tim juga sudah mengantisipasi bola-bola atas mereka," kata Deden saat ditemui selepas latihan pagi di Stadion Siliwangi, Selasa (4/7/2017).

Namun, ia juga tetap memberikan kewaspadaan serupa bagi tiap lini. Sebab, pola serangan PSM tak bisa diprediksi. Ancaman bagi gawangnya bisa datang dari setiap lini.

"Mungkin saya mau waspadai semua lini karena mereka berbahaya mau striker, gelandang, pemain bertahan, semua berbahaya, " ucapnya.

Disinggung soal kesiapannya menatap laga besok malam, Deden mengaku tengah dalam kondisi fisik siap bermain. Ia pun berharap bisa diberi kepercayan oleh jajaran pelatih untuk bisa mengawal tembok terakhir pertahanan Persib.

"Kondisi tim tidak ada masalah bagus, kondisi fisik saya juga tidak ada masalah karena saat libur juga kami berlatih sendiri. Kami dituntut profesional, kami diberikan pekerjaan rumah untuk berlatih di rumah dan kami sepakat satu tim ingin menang dalam pertandingan besok," ungkapnya.

Ia pun menilai ketidakhadiran pelatih Djadjang Nurdjaman tak akan berpengaruh bagi performa rekan-rekannya. Sebab, semua pemain telah mendapat instruksi dari pelatih.

"Tanpa coach saya pikir sama saja. Semua pemain akan mengikuti instruksi pelatih, Insya Allah besok kami menang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com