Pendapat Ketum PSSI soal Timnas Saat Lawan Kamboja dan Puerto Riko

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menilai permainan timnas Indonesia saat beruji coba melawan timnas Puerto Riko lebih baik dibandingkan ketika berhadapan dengan timnas Kamboja.

Namun, Edy mengatakan bahwa timnas Indonesia perlu memperbaiki kerja sama tim.

"Saat lawan Kamboja, timnas tidak menunjukkan permainan aslinya. Bisa menang kemarin itu karena Kamboja lemah," ujar Edy Rahmayadi di sela-sela babak pertama laga uji coba antara timnas Indonesia melawan Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017).

Edy menuturkan, dibandingkan saat berhadapan dengan Kamboja, permainan timnas jauh lebih baik ketika melawan Puerto Riko.

Bahkan, menurut Edy, jika ketika melawan Kamboja permainan timnas seperti saat bermain di Maguwoharjo, Sleman, anak asuh Luis Milla bisa mencetak gol lebih dari dua.

"Kalau mainnya seperti tadi ini (lawan timnas Puerto Riko) mungkin kemarin (saat lawan timnas Kamboja) 4-0 masuk itu. Mainnya jauh lebih baik ini," katanya.

Baca juga: Timnas Gagal Taklukkan Puerto Riko

Timnas Indonesia Seri Lawan Puerto Rico, Ini Kata @Stefan0Lilipaly ???????????? https://t.co/mechAvc8gW #TimnasIndonesia #FIFAMatchDay #IDNvsPUR pic.twitter.com/8oV9oKesFN

— PSSI - FAI (@pssi__fai) 13 Juni 2017

Menurut dia, dari segi kualitas, permainan timnas Indonesia dengan timnas Puerto Riko hampir sama.

Namun, meski menurut dia permainan anak asuh Luis Milla jauh lebih baik dibandingkan saat bertemu timnas Kamboja, Edy menilai perlu ada perbaikan dalam kerja sama tim.

"Dari segi skill kita oke, tetapi team work perlu diperbaiki. Banyak yang tidak sinkron. Di depan tadi minta umpan cepat, tetapi terlambat. Saat harus lambat, justru cepat, ini yang harus diperbaiki," katanya.

Laga uji coba antara Indonesia melawan Puerto Riko yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, itu berakhir dengan skor 0-0.