Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arda Turan Pensiun dari Timnas Setelah Berseteru dengan Wartawan

Kompas.com - 07/06/2017, 05:08 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Kapten timnas Turki, Arda Turan, mengatakan bahwa ia berhenti memperkuat timnas setelah berseteru dengan pewarta saat tim terbang pulang dari pertandingan persahabatan internasional di Macedonia. Turan mengatakan hal tersebut pada Selasa (6/6/2017).

Berbicara kepada para pewarta di kamp latihan Turki di Slovenia, gelandang Barcelona itu mengatakan bahwa dirinya melakukan kesalahan ketika mewakili negaranya. Dia pun mengakhiri karier bersama tim nasional yang telah diperkuat oleh dirinya sebanyak 94 kali dan mencetak 17 gol.

Namun Turan mengatakan dirinya tidak menyesali perseteruan dengan pewarta surat kabar Milliyet, Bilal Mese, pada penerbangan pulang dari Macedonia. Menurut Turan, Mese melecehkan dirinya pada turnamen Piala Eropa 2016 yang diselenggarakan di Perancis.

Mengutip pernyataan Mese, Televisi CNN Turk mengatakan bahwa Turan menyerang dirinya tidak lama setelah pesawat mendarat. Turan melecehkan dan melayangkan pukulan kepada dirinya, meski ditahan oleh pewarta lainnya, petugas keamanan, dan personel tim.

Akibat kejadian tersebut, Mese akan mengambil langkah hukum terhadap Turan.

"Pertama-tama, saya kira ia bergurau... Kemudian, salah satu pukulannya melayang," kata CNN Turk mengutip kalimat Mese.

Mengomentari hal-hal itu pada penerbangan ke Slovenia, di mana Turki akan berlatih sebelum memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Kosovo pada Minggu (11/6/2017), Turan mengatakan sang pewarta telah menyebarkan rumor dan mengejek nilai-nilai keluarganya saat meliput Piala Eropa 2016.

"Saya melakukan kesalahan saat mengenakan kostum tim nasional. Itu adalah sesuatu yang semestinya tidak terjadi pada penerbangan (bersama) tim nasional," ucapnya, usai memperkuat Turki yang bermain imbang 0-0 pada Senin (5/6).

"Apakah saya menyesalinya? Tidak, saya merasa seperti burung karena saya tidak pernah melupakan apa yang dikatakannya mengenai saya."

"Saya mengakhiri karier tim nasional saya. Saya berbicara sebagai seseorang yang melayani di semua level tim nasional, yang mencintai negaranya, dan cinta dengan seragam ini."

Turan, yang bergabung dengan Barcelona dari Atletico Madrid pada Juli 2015, banyak dikritik untuk penampilan mengecewakan pada Piala Eropa 2016. Pemain berusia 29 tahun tersebut merupakan penampil terbanyak di skuad itu.

Turki menghuni peringkat keempat Grup I kualifikasi Piala Dunia dengan delapan angka dari lima pertandingan. Mereka tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen Kroasia dan tertinggal dua angka dari tim peringkat kedua, Islandia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com