Khedira Bicara soal Kekecewaan di Liga Champions dan Tekad Juventus

TURIN, KOMPAS.com - Gelandang bertahan Juventus, Sami Khedira (30), mengutarakan kekecewaan setelah timnya kalah 1-4 dari Real Madrid dalam laga final Liga Champions di Stadion Millenium, Wales, pada Sabtu (3/6/2017).

Real Madrid meraih gelar ke-12 di Liga Champions berkat gol Cristiano Ronaldo (menit ke-20 dan 64'), Casemiro (61'), serta Marco Asensio (90') yang hanya berbalas satu dari Juventus lewat aksi Mario Mandzukic (27').

"Kekalahan kemarin malam menyakitkan untuk kami semua. Kami ingin memenangi gelar ketiga untuk Juventus dan fans kami. Kami telah memberikan segalanya. Namun, kami tidak berhasil," kata Sami Khedira dalam akun Instagram-nya.

"Bagaimanapun, kami bisa melihat kembali musim ini dengan bangga. Kami menunjukkan jati diri di Eropa melalui cara yang nyaris sempurna. Selain itu, kami membuktikan sekali lagi bahwa kami tim nomor 1 di Italia," ucap Khedira.

#ChampionsLeague@SamiKhedira @Casemiro, el poder en la media cancha #somosJUGOtv pic.twitter.com/0UJD7PzgAl

— JUGOtv (@JUGO_tv) May 30, 2017

Sosok yang mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions pada musim 2013-2014 ini pun mengucapkan selamat kepada Cristiano Ronaldo cs.

Baca juga: Penampilan Baru Ronaldo Setelah Bawa Real Madrid Juarai Liga Champions

"Selamat untuk Zinedine Zidane dan semua teman saya di Real Madrid karena berhasil menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar dalam sejarah Liga Champions," ujar Khedira.

"Saya bisa menjanjikan satu hal kepada fans kami bahwa kami akan belajar dan kembali lagi pada musim depan," tutur Khedira.

Khedira menjadi salah satu pemain Juventus yang tidak tampil maksimal saat melawan Real Madrid.

Sebagai pemain yang bertugas memotong aliran bola Real Madrid, Khedira hanya berhasil melakukan satu tekel sukses dari enam kesempatan. Dia juga cuma satu kali melakukan intersep.

Bahkan, pesepak bola berpaspor Jerman ini tak sekalipun mencatatkan blok dan sapuan! (Septian Tambunan)