Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Kekalahan Timnas U-19 di Mata Indra Sjafri

Kompas.com - 04/06/2017, 07:27 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia, Indra Sjafri, menganalisis kekalahan timnya dari Republik Ceko pada partai lanjutan Grup C di Stadion Parsemain, Sabtu (3/6/2017).

Garuda Muda, demikian julukan Egy Maulana dan kawan-kawan, takluk 0-2 dalam pertandingan tersebut. Dua gol Ceko berasal dari Roman Kaisar pada menit ke-13 dan Ondrej Sasinka tujuh menit menjelang waktu normal berakhir.

Dinilai Indra, faktor fisik berperan besar dalam kekalahan Indonesia. Maklum, kebanyakan pemain Ceko memiliki tinggi lebih dari 180 sentimeter.

"Kami mengakui, Ceko lebih unggul secara fisik dan lebih kuat. Namun, kami memiliki beberapa peluang dan belum bisa tercipta gol," ucap Indra kepada Kompas.com dan JUARA.

"Untuk dua gol yang terjadi, kami juga melakukan kesalahan," tutur pria berusia 54 tahun itu.

Baca juga: Menanti Kelahiran Anak, Lilipaly Dipastikan Absen Lawan Kamboja

Akibat hasil negatif dari Ceko, Indonesia pun dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal. Mereka tertahan di posisi juru kunci Grup C dengan perolehan poin nihil.

Hanya, Indra enggan meratapi susunan klasemen dan kekalahan untuk kali kedua secara beruntun. Dia lebih menyoroti pengalaman yang bisa dipetik timnas U-19 selama mengarungi Toulon Tournament.

"Kami harus menambah pertandingan dengan lawan-lawan yang memiliki level di atas. Dengan begitu, kami bisa menguji permainan," ujar Indra.

Berikutnya, timnas U-19 menyisakan satu partai melawan Skotlandia di Stadion Jules-Ladoumegue, Selasa (6/6/2017).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com