Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Buffon Bukan Ballon d'Or

Kompas.com - 03/06/2017, 17:28 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Banyak pihak menilai bahwa penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, layak menyabet gelar Pemain Terbaik Dunia atau Ballon d'Or 2017. Namun, gelar tersebut bukan hal utama buat dia.

Buffon saat ini memang sudah tidak muda lagi. Namun, performa kiper nomor satu Italia itu semakin kokoh dan matang di bawah mistar gawang seiring dengan bertambahnya usia.

Buktinya telah dia tunjukkan sepanjang Liga Champions 2016-2017. Buffon hanya kebobolan tiga kali. Dua di antaranya terjadi pada laga fase grup kontra Olympique Lyonnais dan Sevilla. Satu lainnya pada leg 2 babak semifinal kontra AS Monaco.

Performa tersebut membuat banyak pihak setuju bahwa Buffon layak dianugerahi sebagai pemain terbaik dunia edisi 2017. Terlebih, kiper asli binaan Parma itu juga sukses membawa Juventus meraih scudetto dan Coppa Italia pada musim yang sama.

Baca juga: Prediksi Final Liga Champions, Juventus Vs Real Madrid

Namun jika boleh memilih, Buffon mengaku lebih ingin meraih gelar Liga Champions ketimbang dianggap lebih baik daripada calon rival yang akan ia hadapi di final, Cristiano Ronaldo, atau pemilik gelar Ballon d'Or terbanyak saat ini, Lionel Messi.

"Ballon d'Or antara Buffon dan Ronaldo? Kami memiliki peran yang berbeda sehingga tidak bisa diperbandingkan. Saya harus bertahan secara eksklusif dan dia akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menyerang," ucap Buffon kepada UEFA.com.

"Tentu akan sangat memuaskan jika saya memenangi Ballon d'Or, tetapi itu bukanlah hal yang utama. Satu-satunya hal terpenting adalah meraih kemenangan dan ini akan menjadi akhir sempurna karena semua orang menyukai akhir bahagia dari sebuah dongeng," kata dia.

Misi Buffon bakal terwujud apabila Juventus mengalahkan Real Madrid pada partai final di Stadion Millenium, Cardiff, Sabtu (3/6/2017).

Sepanjang kariernya, Buffon telah memenangi sembilan gelar Serie A - kasta teratas Liga Italia, empat Coppa Italia, enam Super Coppa Italia, dua Liga Europa, dan satu Piala Dunia. Jika ia berhasil menjuarai Liga Champions, koleksi gelar utamanya pun menjadi lengkap. (Verdi Hendrawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com