Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Liga Champions, Ramos Bicara soal Penalti Gaya Panenka ke Gawang Buffon

Kompas.com - 01/06/2017, 17:21 WIB

KOMPAS.com - Bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos, bicara soal kemungkinan mencetak gol penalti gaya panenka ke gawang Juventus kawalan Gianlugi Buffon.

Pertemuan Real Madrid dan Juventus akan terjadi dalam final Liga Champions, Sabtu (3/6/2017). Duel berlangsung di Millennium Stadium, Cardiff.

Andai nanti Real Madrid mendapat penalti, Ramos siap menjadi algojo. Akan tetapi, apakah ia berani mengeksekusi bola dari titik putih dengan teknik panenka?

"Kalau memperoleh penalti, saya akan berusaha melakukan improvisasi karena menendang panenka melawan kiper seperti Buffon tidak bisa dibayangkan," kata pemain berumur 31 tahun itu dikutip Marca.

"Saya memiliki memori istimewa mengenai gol yang sekarang menjadi bagian sejarah Real Madrid," ucap Ramos.

Baca juga:

"Ramos Tidak Berani Lakukan Eksekusi Panenka Lawan Saya"

Rapor Penalti Hart Setelah Panenka Pirlo

Panenka Ulas Trik Penalti Ciptaannya

Ramos pernah menaklukkan kiper Sevilla dengan teknik panenka atau melepaskan bola dengan pelan ke tengah gawang. Momen tersebut terjadi dalam leg kedua Copa del Rey, 13 Januari 2017.

 

Sepakan penalti Ramos membantu Madrid menahan imbang Sevilla 3-3 dan melaju ke fase berikutnya berkat keunggulan agregat 6-3.

Statistik mencatat Ramos sudah lima kali menjadi algojo penalti di kompetisi level teratas. Hasilnya, tiga eksekusi berbuah gol.

Sementara itu, Buffon sukses melakukan 29 kali penyelamatan dari total 94 penalti yang dihadapinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Liga Indonesia
Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com