Dipanggil Timnas, Marinus Bicara soal Boaz Solossa

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerang Marinus Maryanto Manewar, mengaku senang bisa terpilih dalam skuad tim nasional Indonesia dalam uji coba melawan Kamboja dan Puerto Riko pada Juni 2017.

Marinus merupakan salah satu penyerang yang dipanggil, selain Yabes Roni dan Ahmad Nur Hardianto.

Sebelumnya, penyerang Persipura Jayapura tersebut mengikuti pemusatan latihan di Bali pada 23-27 Mei 2017.

Absen pada laga uji coba melawan Persewangi Banyuwangi, Marinus dimainkan sebagai starter saat melawan Bali United.

Baca juga: Kenapa Luis Milla Tak Panggil Ezra Walian?

Selain pemain timnas U-22, pelatih Luis Milla memanggil lima pemain senior yakni, Kurnia Meiga, Fachruddin, Irfan Bachdim, Bayu Pradana, dan Stefano Lilipaly.

Marinus mengaku senang dengan dipanggilnya lima pemain senior. Penyerang kelahiran 24 Februari 1997 tersebut menilai dirinya bisa mendapatkan transfer ilmu dari pemain senior

"Yang saya harapkan dari dua laga uji coba ini kami harus meraih hasil lebih baik ke depannya. Dengan bertambahnya pemain senior, kami akan lebih baik lagi dan bisa belajar dari pemain senior," kata Marinus kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2017). 

Baca juga: Cinta di Balik Nomor Punggung Osvaldo Haay bersama Timnas Indonesia

Lebih lanjut, Marinus berharap Boaz Solossa menjadi salah satu pemain yang dipanggil untuk uji coba selanjutnya.

"Dia bisa membimbing kami yang merupakan pemain muda dan bisa lebih baik lagi. Itu harapan saya," ujarnya.

Sementara untuk target pribadi, Marinus menyatakan akan berusaha bekerja keras untuk memberikan penampilan terbaik.

"Secara pribadi, saya menunjukkan kemampuan dengan baik. Ini kesempatan saya buat masuk skuad inti timnas," ungkapnya.