Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Brasil Kritik Jerman yang Tak Sertakan Pemain Bintang

Kompas.com - 29/05/2017, 19:09 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Juara Piala Dunia 2014, Jerman, akan tampil pada Piala Konfederasi 2017 di Rusia tanpa sejumlah pemain bintang. Hal tersebut membuahkan kritik dari mantan bintang Brasil, Lucio.

Pelatih Die Mannschaft, Joachim Loew, tidak memanggil nama-nama seperti Mesut Oezil, Marco Reus, Mats Hummels, dan Sami Khedira. Jerman juga tidak akan diperkuat Manuel Neuer, Ilkay Guendogan, atau Mario Goetze yang masing-masing masih cedera.

Lucio tidak sepakat dengan keputusan Loew tidak memanggil para pemain bintangnya. Menurut mereka berdua, turnamen seperti Piala Konfederasi tidak kalah penting dengan turnamen seperti Piala Dunia atau Piala Eropa.

"Kalau saya jadi para pemain Jerman tersebut, saya akan meminta diikutsertakan. Setiap trofi punya makna penting," kata Lucio yang pernah membela dua klub Liga Jerman, Bayer Leverkusen dan FC Bayern Muenchen tersebut.

Baca Juga:

Sebaran Hadiah di Piala Konfederasi 2017

Qatar Tidak Selenggarakan Piala Konfederasi 2021

Piala Konfederasi Brasil Pecahkan Rekor

Lucio tidak asing dengan Piala Konfederasi. Mantan bek yang mengoleksi 105 caps untuk tim Samba itu dua kali juara Piala Konfederasi, yaitu pada 2005 dan 2009.

Di sisi lain, dia tetap memandang Jerman sebagai tim yang layak diunggulkan sebagai juara.

"Jerman selalu bisa menang. Cile, Portugal, dan Rusia juga punya kans yang sama," tuturnya.

Eks kompatriot Lucio, Cafu, punya pendapat berbeda. Pria yang mengapteni Brasil saat menjuarai Piala Dunia 2002 tersebut mengatakan bahwa motivasi Loew tidak memanggil pemain-pemain seniornya bisa dipahami.

"Piala Konfederasi ideal kalau Loew ingin menguji pemain mudanya mengatasi tekanan di turnamen besar. Sekarang saja para pemain muda Jerman sudah menimbulkan rasa penasaran dan itu hal yang bagus," tutur Cafu.

Untuk Piala Konfederasi 2017, Loew memanggil sebagian besar pemain muda.

Beberapa pemain seperti Antonio Ruediger, Jonas Hector, dan Joshua Kimmich sudah punya caps dengan Der Panzer.

Namun, Loew juga memanggil pemain yang belum pernah sama sekali berseragam tim nasional, seperti Amin Younes (Ajax Amsterdam), Kerem Demirbay (TSG Hoffenheim), hingga Marvin Plattenhardt (Hertha Berlin).

Sosok yang melatih Jerman sejak 2007 tersebut juga memberi kesempatan kepada penyerang Borussia Moenchengladbach, Lars Stindl (28), yang mencetak 11 gol untuk klubnya di Liga Jerman musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com