YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemain PSS Sleman, Tedi Berlian, sudah diizinkan pulang dari rumah Sakit RSUP dr Sardjito, Yogyakarta.
Kini, pemain bernomor 77 itu akan menjalani masa recovery.
"Iya benar, sudah diizinkan pulang pada Rabu tanggal 24 Mei kemarin," ujar Kepala Humas dan Biro Hukum RSUP dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho, Jumat (26/5/2017).
Heru menuturkan, selama dalam perawatan di RSUP dr Sardjito Yogyakarta, Tedi Berlian mendapat penanganan intensif dari dokter ahli.
Kondisinya saat ini sudah sembuh. Hanya, dia butuh istirahat beberapa waktu di rumah sebelum kembali beraktivitas di dunia sepak bola.
"Sudah baik dan sembuh, tetapi butuh istirahat dahulu di rumah, ya sekitar satu bulanlah," ucapnyanya.
Sementara itu, Manajer Operasional PT PSS, Rumadi, mengaku lega proses kesembuhan pemain bernomor 77 itu mengalami kamajuan pesat, bahkan sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.
"Proses pemulihannya lebih cepat karena kondisi fisiknya bagus," ucapnya.
Menurut dia, meski sudah diizinkan pulang dari rumah sakit, Tedi Berlian, masih menjalani proses pemulihan. Saat ini, perkembangan kondisi pemain berposisi bek kiri ini akan terus dipantau.
@asepberlian14 - TANJUNG SUGIARTO Memilih ke Yogyakarta Jenguk Tedi Berlian (@PSSleman ) yang Dirawat di RS.https://t.co/j4tiw4U786 pic.twitter.com/dWBmCViSrF
— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) 23 Mei 2017
"Saat ini, masih menjalani masa recovery. Perkembangannya terus dipantau oleh fisioterapis tim," ujarnya.
Jika kondisinya sudah benar-benar fit, diharapkan Tedi bisa kembali berlatih bersama Busari dkk dan dapat memperkuat PSS Sleman di sisa pertandingan putaran pertama.
Hanya, jika memang belum memungkinkan bermain di sisa laga terakhir putaran pertama, Tedi dapat kembali turun memperkuat PSS Sleman di putaran kedua.
Sebelumnya, Tedi Berlian mengalami cedera setelah salah posisi jatuh kala Elang Jawa berhadapan dengan Persijap Jepara.
Dia kemudian dirujuk dari RSUD Sleman ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Pemain yang selalu tampil spartan ini dirawat intensif di ruang high care unit (HCU) karena mengalami cedera di leher dan kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.