Fakta-fakta Menarik Piala Dunia U-20 2017

KOMPAS.com - Pesta sepak bola terbesar untuk para pemuda level internasional sudah dimulai per Sabtu (20/5/2017). Jagat bal-balan menyambut Piala Dunia U-20 atau Piala Dunia Yunior edisi 2017.

Korea Selatan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 jilid ke-21 tahun ini. Bagi Negeri Ginseng, ini kali pertama mereka menyelenggarakan turnamen junior akbar tersebut.

Sebanyak 24 kontestan bersaing memperebutkan status sebagai tim nasional terbaik sejagat di level U-20.

Adapun kota-kota yang menjadi arena pertarungan para pemuda berbakat dari seluruh dunia itu adalah Cheonan, Daejeon, Incheon, Seogwipo, Jeonju, dan Suwon.

Baca juga: Mengintip Tato di Tulang Rusuk dan Lengan Ezra Walian

Start Piala Dunia U-20 2017 langsung menghadirkan kejutan. Dua tim favorit juara, Jerman dan Argentina, tumbang pada hari laga pertama, Sabtu (20/5/2017).

Sebagai kuda hitam, Venezuela mampu menjungkalkan salah satu tim favorit juara, Jerman, dengan skor 2-0. Gol-gol dicetak oleh Ronaldo Pena (menit ke-51) dan Sergio Cordova (54').

Argentina datang ke Piala Dunia U-20 di Korea Selatan tahun ini dengan status raja turnamen. Mereka punya koleksi gelar terbanyak di ajang ini dengan enam trofi.

Namun, pasukan muda Tim Tango langsung hancur 0-3 di tangan Inggris pada duel perdana Grup A.

Berikut ini fakta-fakta menarik tentang Piala Dunia U-20 2017:

1. Tuan rumah mengawali perjuangan dengan menghadapi Guinea, Sabtu (20/5/2017). Laga ini bertepatan dengan hari jadi Republik Korea Selatan.

2. Korsel menggantungkan harapan kepada pemuda penuh talenta bernama Lee Seung-woo. Pemain yang menimba ilmu di akademi FC Barcelona, La Masia, ini juga pernah terlibat dalam Piala Dunia U-17 pada 2015.

3. Pemuda bertalenta lainnnya adalah striker milik Venezuela, Adalberto Penaranda. Kala berseragam Granada pada 2015, striker berumur 19 tahun ini bikin sensasi dengan menjadi pemain asing termuda yang mampu mencetak dwigol di La Liga alias kasta teratas Liga Spanyol.

4. Piala Dunia U-20 tahun ini merupakan debut bagi Vanuatu, wakil Oseania (OFC). Mereka langsung dipertemukan dengan Meksiko, tim penuh pengalaman dengan jumlah penampilan 15 di ajang serupa.

5. Vanuatu ditangani oleh pelatih Dejan Gluscevic. Semasa aktif bermain, sosok yang satu ini merupakan top scorer Liga Indonesia 1995-1996 bersama Bandung Raya.

6. Argentina menyandang status sebagai pemilik gelar terbanyak dalam sejarah Piala Dunia U-20. Dari total enam gelar yang sudah mereka raih, tiga di antaranya didapat ketika kompetisi berlangsung di Asia (1979, 1995, 1997).