TURIN, KOMPAS.com - Langkah AS Monaco mengejar mimpi di Liga Champions kandas di semifinal oleh Juventus, Selasa (9/5/2017) atau Rabu dini hari WIB. Namun, pelatih Leonardo Jardim tetap bangga dengan para pemainnya.
"Di satu sisi ada tim yang sangat berpengalaman (Juventus) dan di sisi lain ada tim muda (Monaco). Kami sangat senang dengan hasil di semifinal ini dan bangga dengan penampilan para pemain," tutur Jardim kepada UEFA.com.
AS Monaco harus menyudahi perjalanannya di Liga Champions 2016-2017 setelah takluk 1-2 pada leg 2 semifinal atau kalah 1-4 secara agregat di Stadon Juventus.
Baca: Hasil Liga Champions, Juventus ke Final dengan Agregat 4-1
Monaco harus kembali mengakui keungulan Juventus berkat gol Mario Mandzukic (menit ke-33) dan Daniel Alves (44'). Klub asal Perancis itu hanya mampu membalas sekali melalui sepakan Kylian Mbappe Lottin (69').
Hasil tersebut membuat Monaco gagal mengulang kesuksesannya lolos ke final Liga Champions pada 2003-2004. Kala itu, Les Rouges et Blancs harus mengubur impian meraih gelar pertama setelah takluk 0-3 dari FC Porto.
Baca: Prediksi Liga Champions Atletico vs Real Madrid, Memori Barcelona 1986
"Para pemain telah memberikan segala kemampuan yang dimiliki dan seharusnya kami bisa meraih hasil imbang pada malam ini. Kami tersingkir dari kompetisi dengan kepala tegak. Sekarang kami akan fokus ke liga," katanya.
Di kompetisi Ligue 1 atau kasta tertinggi Liga Perancis, Monaco masih memimpin perburuan meraih gelar. Radamel Falcao cs masih unggul tiga poin atas Paris Saint-Germain dengan sisa satu pertandingan lebih banyak.
Gelar Ligue 1 juga sangat penting bagi Monaco. Pasalnya, terakhir kali mereka berhasil meraihnya pada musim 1999-2000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.