Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Abduh Lestaluhu: Permintaan Maaf kepada Masyarakat Indonesia

Kompas.com - 07/05/2017, 11:35 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Sosok santun dan ramah seperti telah bertransformasi menjadi aktor antagonis dalam diri Abduh Lestaluhu.

Jebolan timnas SEA Games 2015 dan Piala AFF 2016 itu menunjukkan sikap tak terpuji dengan memukul Thiago Furtuoso dalam laga Bhayangkara vs PS TNI di Stadion Patriot, Bekasi (29/4/2017). Kejadian itu pun seolah melanjutkan sikap kurang simpatik pada final Piala AFF 2016.

Baca juga: Impian Jokowi di Sepak Bola yang Tercoreng Kekerasan

Meski begitu, Abduh menekankan ia tak ingin menjadi aktor antagonis. Ia berjanji akan tetap menjadi pemain yang santun dan ramah kepada siapa pun, termasuk lawan-lawan berikutnya.

Kepada Kukuh Wahyudi dari Tabloid BOLA, Abduh menuturkan alasan mengarahkan pukulan ke muka Thiago Furtuoso (striker Bhayangkara) dan janjinya di partai-partai lanjutan. Berikut petikan wawancaranya.

Saat bersua Bhayangkara, Anda terlihat mengarahkan pukulan ke muka Thiago. Apa alasannya?

Mungkin hal itu disebabkan tensi pertandingan yang tinggi. Saya pun sedikit lelah di laga tersebut. Selain itu, ada beberapa keputusan wasit yang merugikan kami. Saya pun kemudian khilaf melakukan aksi tersebut.

Sekarang apa yang Anda rasakan setelah kejadian itu?

Saya tentu sangat menyesal. Perbuatan saya mungkin mencoreng liga kita yang sedang mengarah dalam perbaikan. Saya akan mengambil hikmah dalam kejadian tersebut. Semoga hal itu menjadi yang pertama dan terakhir buat saya. Di liga, semoga tak terjadi lagi kejadian-kejadian seperti itu.

Terkait sanksi yang bakal Anda terima?

Saya sebagai pemain profesional dan laki-laki, siap menerima sanksi yang akan diberikan kepada saya dengan hati lapang.

Apa sikap kemarin terpengaruh dengan beban kapten yang Anda emban?

Jabatan kapten yang dipercayakan oleh pelatih, teman-teman, dan manajemen, memang tanggung jawab besar. Mungkin ada beban tersendiri dari tanggung jawab tersebut. Tapi terlepas dari itu, saya akan berusaha lebih baik lagi memimpin teman-teman dan lebih berperan positif untuk PS TNI.

Ada yang ingin Anda sampaikan kepada masyarakat Indonesia?

Kepada masyarakat seluruh Indonesia, saya meminta maaf. Dengan kejadian kemarin saya banyak mengambil hikmah dan berusaha tak melakukannya lagi di kemudian hari.

Beralih ke pergantian pelatih dari Laurent Hatton ke Ivan Kolev. Bagaimana pendapat Anda sebagai kapten?

Penampilan kami dalam tiga pertandingan awal sangat baik dengan meraih hasil positif (menang sekali dan imbang dua kali). Kehadiran Kolev yang merupakan eks pelatih tim nasional dan beberapa klub di Indonesia semoga bisa membawa PS TNI lebih baik lagi di laga-laga selanjutnya.

Selain pelatih, PS TNI juga mengganti dua asing asal Guinea, Aboubacar Syilla dan Aboubacar Leo, dengan Leonel Jorge Nunez dan Facundo Talin dari Argentina. Bagaimana tanggapan Anda?

Saya rasa tidak ada masalah. Dua pemain asing dari Guinea itu memang memiliki kualitas bagus. Tapi, semoga yang sekarang dari Argentina tak jauh beda. Mudahmudahan mereka bisa membantu PS TNI mendapat hasil lebih bagus dari tiga laga sebelumny

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com