Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Balerina" di Lini Depan Barcelona Bukanlah Messi

Kompas.com - 07/05/2017, 08:00 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengapresiasi performa Neymar saat timnya menang 4-1 atas Villarreal pada partai lanjutan La Liga, kasta teratas Liga Spanyol, di Stadion Camp Nou, Sabtu (6/5/2017).

Lionel Messi mencetak dua dari empat gol tim beralias La Blaugrana itu, sisanya berkat Suarez dan Neymar. Villarreal cuma membalas satu lesakan via Cedric Bakambu.

Termasuk empat lesakan ke gawang Villarreal, komposisi lini depan yang kerap disebut trio MSN itu sudah merangkum 101 gol pada berbagai ajang musim 2016-2017.

"Mereka mungkin saja menjadi komposisi penyerang terbaik di dunia," kata Enrique, seperti dikutip dari SPORT.

Messi adalah personel terproduktif dalam laga ini, tetapi Enrique justru memberi sorotan lebih kepada Neymar.

Sebab, penyerang Brasil berusia 25 tahun itu mencetak gol pembuka Barcelona dan memperlihatkan skill menawan sepanjang pertandingan. 

"Dia menginterpretasikan sepak bola berbeda dari siapa pun, bahkan tidak seperti pemain lain asal Brasil. Kebanyakan solo run Neymar sangat cepat hingga saya tak bisa melihat apa yang dia lakukan," ucap Enrique.

Contoh aksi keren Neymar terjadi dalam proses menuju gol keempat Barca lewat eksekusi penalti Messi.

Setelah menerima bola di dekat garis tepi lapangan, Neymar mencungkilnya melewati badan bek lawan, Mario Gaspar.

Kelar mengecoh Gaspar, dia mengumpan bola kepada Suarez. Nama terakhir melepaskan tembakan yang mengenai tangan Jaume Costa hingga berakibat hukuman buat Villarreal.

"Sungguh sebuah kenikmatan tersendiri menyaksikannya. Terkadang apa yang dia lakukan lebih seperti tarian balet daripada sepak bola," kata Enrique lagi. 

Kemenangan atas Villarreal sempat memperlebar jarak antara Barcelona dan Real Madrid menjadi tiga poin di klasemen.

Namun, Real Madrid yang menaklukkan Granada beberapa jam kemudian menyamakan kedudukan lagi menjadi 84 poin di antara kedua kubu. Madrid punya kans melampaui Barcelona karena menyimpan satu partai lebih banyak.

"Madrid? Satu-satunya kondisi yang harus kami hadapi adalah meraih sembilan poin dari tiga laga terakhir. Saya memilih untuk hanya fokus pada pekerjaan kami dan apa yang bisa kami kontrol," ujar Enrique. (Berry Bagja)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com