Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Depan Totti, Teka-teki dalam 23 Hari

Kompas.com - 06/05/2017, 11:22 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Masa depan Francesco Totti masih memendam tanda tanya meskipun Direktur AS Roma, Monchi, telah memastikan sang kapten bakal masuk jajaran manajemen.

Totti bakal mengakhiri kontraknya bersama tim beralias I Giallorossi pada 30 Juni 2017. Tidak ada penambahan durasi untuk ikatan sebagai pemain.

Salah satu alasannya, seperti diutarakan Monchi sebelumnya, sang kapten berencana pensiun setelah musim 2016-2017 berakhir. Sebagai imbalan atas pengabdian Totti selama 23 tahun, pihak klub berniat memberikan jabatan direktur.

Akan tetapi, publik masih mempertanyakan, mengapa pengumuman itu cuma keluar dari mulut Monchi? Tidak ada klarifikasi dari Totti tentang wacana itu hingga kini.

Saat tertangkap kamera menyaksikan pertandingan basket antara Virtus Roma dan Ravenna, Jumat (5/5/2017), sosok berusia 40 tahun juga menolak memberikan klarifikasi.

"Anda sudah menunggunya selama satu tahun. Anda akan mengetahui semua dalam 23 hari," tutur Totti.

Baca juga: Haruskah Liga 1 Lebih "Kejam" daripada Premier League dan Serie A?

Artinya, Totti akan mengumumkan statusnya setelah partai Serie A - kasta teratas Serie A antara AS Roma dan Genoa di Stadion Olimpico, Minggu (28/5/2017). Itulah laga terakhir tim ibu kota musim ini.

Menilik komentarnya pula, Totti diyakini belum tentu bersedia menerima tawaran menjadi Direktur Roma.

Bukan mustahil, pemain berjulukan Il Bimbo d'Oro itu masih ingin melanjutkan karier sebagai pemain, meskipun usianya sudah menginjak kepala empat.

Apabila Totti memutuskan demikian, kesempatan terbuka dari Olympique Marseille, yang ditangani eks pelatih AS Roma, Rudi Garica.

"Dia bisa terus bermain musim depan. Segalanya tetap terbuka. Namun, kami belum bisa memutuskan (apakah merekrut Totti atau tidak) selama dia belum mengumumkan keputusannya," kata Garcia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com