Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp Merasa seperti Dibunuh oleh Pemainnya

Kompas.com - 02/05/2017, 20:33 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool FC harus susah payah mempertahankan keunggulan 1-0 saat melawan Watford dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Vicarage Road, Senin (1/5/2017). Menurut pelatih The Reds, Juergen Klopp, laga tersebut tidak ubahnya percobaan pembunuhan oleh para pemain. 

Gol tunggal Liverpool lahir lewat kerja sama Emre Can dan Lucas Leiva pada menit ke-45. Can melakukan tendangan salto untuk menggetarkan jala Watford.

Pada babak kedua, Liverpool sempat terancam oleh Watford. Sebastian Proedl melepaskan tembakan kaki kiri hingga bola menyentuh mistar pada masa injury time.

Namun, hingga laga selesai, skor bertahan untuk para pemain Klopp. Tetapi Klopp masih merasa deg-degan setelah Proedl nyaris menjebol gawang Simon Mignolet.

Baca Juga:

"Saya mengatakan kepada para pemain kalau itu usaha yang bagus untuk membunuh saya. Saya merasa dada saya seperti ditumbuhi berjuta helai lembar uban," kata Klopp.

Menurut Klopp, timnya tertekan pada babak kedua. Karena itulah, dia lega Emre Can dkk bisa mempertahankan keunggulan hingga menit terakhir.

"Watford berusaha keras sepanjang pertandingan. Satu kesalahan bisa berbuah gol untuk mereka. Kadang-kadang keberuntungan memang penting. Lihat saja beberapa tim yang harusnya tidak mendapat penalti ternyata bisa diberi penalti oleh wasit," tutur pelatih asal Jerman tersebut.

"Penampilan Liverpool tidak sempurna, tetapi saya akan kecewa kalau kami gagal menang. Para pemain layak mendapat hasil ini," lanjutnya.

Kemenangan atas Watford membuat Liverpool sudah mengoleksi 69 poin dari 35 laga. Mereka melebarkan jarak dengan Manchester City di peringkat keempat, menjadi tiga angka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com