Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betapa Signifikan Kontribusi Lilipaly untuk SC Cambuur

Kompas.com - 25/04/2017, 07:17 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - "Kami menilai, Stefano Lilipaly adalah transfer terbaik pada bursa musim dingin Eerste Divisie - kasta kedua Liga Belanda," demikian tulis Voetbal International pada Februari 2017.

Kalimat yang dirilis media ternama Belanda itu merupakan respons terhadap penampilan Lilipaly bersama SC Cambuur. Opini itu masih valid hingga kini menilik peran sang pemain.

Saat baru merekrut Lilipaly pada Januari tahun ini, tim asal Leeuwarden cuma bertengger di peringkat kedelapan. Mereka terus melonjak hingga menempati peringkat ketiga ketika kompetisi kini menyisakan dua pekan lagi.

Selain itu, SC Cambuur juga tercatat sebagai pemuncak tabel Eerste Divisie khusus kalender 2017. Mereka meraup 38 poin dari 17 pertandingan liga sepanjang tahun ini.

Jumlah tersebut lebih banyak dua angka daripada VVV Venlo, yang memuncaki klasemen sementara secara keseluruhan.

Dari 17 partai tersebut, Lilipaly melakoni 15 di antaranya dengan rincian 877 menit. Dalam kurun itu, dia menyumbangkan tujuh gol dan enam assist.

Artinya, gelandang berdarah Maluku itu berkontribusi terhadap satu gol SC Cambuur setiap tampil 67 menit.

Baca: Eksklusif, Hasrat Gelandang Klub Liga Belanda Bela Timnas Indonesia

Rataan tersebut menunjukkan betapa efektifnya Lilipaly dibandingkan 26 anggota skuad lainnya. Bahkan, dua pencetak gol terbanyak klub, Sander van de Streek dan Martijn Barto, tidak mampu menyamainya.

Baik Van de Streek maupun Barto membutuhkan sekitar 100 menit untuk menciptakan satu gol atau assist buat SC Cambuur.

Tak jarang pula, Lilipaly menjadi pemain yang paling menonjol dalam pertandingan. Tengok saja partai debut liga sang pemain dengan SC Cambuur.

Hal itu terjadi saat SC Cambuur menang 3-0 atas tamunya Dordrecht, 28 Januari 2017. Lilipaly tidak menyumbangkan gol atau assist, tetapi mendapatkan penghargaan man of the match.

Contoh lainnya yakni ketika SC Cambuur menang 7-2 atas FC Oss di Stadion Frans Heesen, 13 Maret 2017. Dia mencetak dua gol dan tiga assist dalam pertandingan tersebut.

"Setelah laga, mereka (staf pelatih) biasanya memberikan penilaian skala satu sampai sepuluh terkait performa pemain. Üntuk kali pertama, mereka memberikan nilai sepuluh," tutur Lilipaly kepada Kompas.com.

SC Cambuur tentu terus mengharapkan tuah lanjutan Lilipaly. Mereka telah dipastikan memulai perjuangan play-off promosi degradasi sejak babak kedua.

Begitu pula Lilipaly yang pasti berhasrat kembali ke Eredivisie - kasta teratas Liga Belanda. Kali terakhir dia tampil di level tersebut yakni pada 2012, ketika dirinya baru merampungkan proses naturalisasi.

Kalau SC Cambuur merebut tiket promosi, Lilipaly pun menjadi satu-satunya pesepak bola berpaspor Indonesia di level tertinggi Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com