Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Pemain Persegres U-19 Diperpanjang

Kompas.com - 16/04/2017, 11:55 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Rencana tim pelatih Persegres Gresik United U-19 untuk mengakhiri agenda seleksi pemain pada Sabtu (15/4/2017) batal terlaksana. Hal itu disebabkan jumlah pemain ideal yang diproyeksikan mengisi skuad belum didapatkan.

Semula, tim pelatih Persegres U-19 hendak mengakhiri seleksi pemain yang digelar di lapangan luar Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) pada hari ini, dengan estimasi bisa mendapatkan 20 nama pemain sesuai rekomendasi dari jajaran manajemen.

"Namun, hari ini kami masih mengantongi 31 nama dari 60 pemain yang lolos seleksi pada hari pertama kemarin, Jumat (14/4/2017)," ujar pelatih tim Persegres U-19, Gatot Wibisono, Sabtu.

Dengan kondisi tersebut, tim pelatih Persegres U-19 menambah agenda seleksi satu hari guna bisa menyusutkan 31 nama yang telah dikantongi menjadi 20 pemain yang bakal didaftarkan sebagai penggawa Persegres di kompetisi yunior.

"Insya Allah, Senin (17/4/2017) besok kami akan menggelar seleksi tambahan untuk melihat siapa-siapa saja yang layak menjadi 20 pemain yang kami cari," kata dia.

Agenda seleksi hari pertama Persegres U-19 yang juga digelar di Stadion GJS diikuti sebanyak 200-an pemain muda dari berbagai kota, mulai dari para pemain potensial asli Gresik hingga beberapa kota lain yang berdekatan, seperti Lamongan, Surabaya, dan Mojokerto.

Hasilnya, tim pelatih mendapatkan sebanyak 60 pemain yang dianggap mumpuni, yang bakal direkomendasikan sebagai penggawa tim Persegres yunior.

Selain Gatot, agenda seleksi pemain kali ini juga langsung dipantau oleh Andik Ardiansyah yang menjabat sebagai asisten pelatih serta Nugroho Bramantiko, yang diplot menjadi pelatih penjaga gawang Persegres U-19.

"Kami masih bingung untuk menentukan 20 nama karena dari 31 nama yang saat ini sudah kami kantongi, semuanya memiliki kemampuan bagus. Makanya, kami akan menambah agenda seleksi untuk lebih mengetahui siapa yang paling bagus di antara mereka," tutur Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com