Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Timnas, Ada "Jose Mourinho" di Sisi Luis Milla

Kompas.com - 12/04/2017, 08:30 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tertulis "Indonesian Jose Mourinho" di bio Instagram Bayu Eka Sari. Predikat tersebut mengacu peran Bayu sebagai asisten sekaligus penerjemah untuk pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Luis Milla.

Lantaran cuma hanya fasih berbicara dengan bahasa ibunya, entrenador asal Spanyol Luis Milla memang membutuhkan bantuan dalam komunikasi dengan pemain. Terpilihlah Bayu yang menguasai bahasa Spanyol, Perancis, dan Portugal, sejak akhir Januari 2017.

Bukan tanpa sebab Bayu meminjam nama Mourinho untuk menjelaskan pekerjaannya. Diawali peran sebagai penerjemah, Mourinho mengambil batu loncatan untuk menjadi pelatih top.

Pria asal Portugal itu melakukan tugas alih bahasa untuk Sir Bobby Robson di Sporting Clube de Portugal, Porto, dan Barcelona pada akhir 1990-an.

Singkat cerita, Mourinho kini memiliki curriculum vitae mentereng dengan koleksi delapan gelar liga di empat negara dan dua trofi Liga Champions.

Baca: "Bobby Five-O", Guru dari Lima Juara Liga

Dari kisah Mourinho pula, Bayu belajar bahwa seseorang yang bukan siapa-siapa bisa memiliki pengaruh besar dengan kemauan keras.

"Itu membuktikan bahwa kita semua bisa. Kalau kita mempunyai mimpi, jangan menyerah dan harus tetap maju. Buktikan di lapangan. Lihat dia sekarang," tutur Bayu ketika mengunjungi kantor redaksi JUARA dan Kompas.com, Selasa (11/4/2017).

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Bayu Eka Sari Teguh, penerjemah pelatih Indonesia U-22 Luis Milla berpose saat wawancara di kantor redaksi Juara.net di Palmerah, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Ia fasih berbahasa Inggris, Prancis, Spanyol, dan Portugis. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Seperti Mourinho dan Robson, Bayu mengaku dapat banyak pelajaran sepak bola dari Milla. Dia menyadari bahwa untuk menjadi seorang pesepak bola hebat, kemampuan tanpa kedisiplinan tidaklah cukup.

Berinteraksi dengan Milla hampir 24 jam sehari tidak lantas membuat Bayu merasa spesial, seperti halnya Mourinho yang mengklaim predikat The Special One ketika baru tiba di Chelsea pada 2004.

"Karena panggilan saya BES, jadi saya mau menjadi the best one saja," ujar Bayu yang menimba ilmu ekonomi di Perancis ini.

Bayu memang tidak ingin terburu-buru mengambil jalur serupa Mourinho atau merintis karier kepelatihan.

Menurut pria berusia 26 tahun itu, ada banyak pertimbangan sebelum menjajal karier kepelatihan yang membutuhkan sertifikasi dan kesiapan mental.

"Luis Milla sempat mengajak saya untuk pergi ke Spanyol dan mengambil kursus kepelatihan ketika dirinya selesai di Indonesia. Namun, saya belum bisa memutuskan karena belum menikah juga," ucap pengagum Juventus dan sepak bola Italia itu.

Baca: Nilai Minus Sepak Bola Indonesia di Mata Luis Milla

 

A post shared by BAYU BES (@bayubes) on Apr 4, 2017 at 8:53am PDT

Bagi Bayu, terpenting adalah apa yang dijalaninya saat ini. Dia ingin membantu Milla untuk meningkatkan level sepak bola Indonesia setinggi mungkin.

Paling dekat, timnas Indonesia U-22 akan mengarungi SEA Games di Malaysia, Agustus 2017. Target medali emas dibebankan PSSI kepada anak-anak asuh Milla.

Tidak cuma gelar juara di level Asia Tenggara, Bayu bahkan berharap agar tim Garuda bisa tampil di ajang yang jauh lebih bergengsi.

"Mimpi terbesar yang selalu saya sampaikan ke semua orang, saya ingin melihat Indonesia bermain di Piala Dunia. Bagaimana pun caranya, baik itu saya menjadi penonton, manajer, dan pemain," ujar Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com