Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yesayas Oktovianus
Mantan wartawan harian Kompas, masa tugas 1983-2016

Mantan wartawan harian Kompas dengan masa tugas 32 tahun (1983-2016). Selama di harian Kompas, lebih banyak membidangi spesialisasi sepak bola nasional maupun internasional. Tiga kali meliput Piala Dunia, satu Kejuaraan Eropa, satu Olimpiade, beberapa kali SEA Games dan PON serta Kejuaraan Sepak Bola Nasional. 

Menyoal Keabsahan Empat Klub Liga 1

Kompas.com - 05/04/2017, 09:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorJalu Wisnu Wirajati

KOMPAS.com - Kompetisi strata tertinggi liga profesional, Liga 1 periode tahun 2017-2018 mulai berputar 15 April 2017. Penetapan tanggal dimulainya kompetisi diputuskan oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa hari lalu.

Selain mengumumkan tanggal dimulainya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 (dimulai 19 April), LIB juga telah memastikan titel kompetisi: Go-Jek Traveloka Liga 1.

Untuk penyiaran televisi, LIB menyebut stasiun televisi yang sudah berpengalaman dalam menyiarkan langsung kegiatan sepak bola di Tanah Air, yaitu TVOne.

Dari fakta di atas, sebetulnya ada terjadi perubahan pada operator dan hak siar televisi. Pada kompetisi periode 2014-2015, operator kompetisi adalah PT Liga Indonesia (LI). Adapun hak siar televisi dipercayakan kepada beberapa stasiun, yakni SCTV, Kompas TV, dan Indosiar.

Dalam masa transisi tahun 2015-2016, saat PSSI dibekukan, oleh PT GTS (Gelora Trisula Semesta) digulirkan Turnamen Piala Presiden, meski tidak berafiliasi kepada PSSI dan Tim Transisi yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah.

Turnamen Piala Presiden tetap berjalan dengan nilai TV right sekitar Rp 375 miliar. Sebuah angka fantastis hanya untuk ukuran turnamen yang diikuti 18 klub kasta tertinggi (saat itu peserta ISL).

Hingga hari ini, LIB belum juga mengumumkan ke publik berapa angka atau nilai yang dibayarkan Go-Jek Traveloka sebagai pemegang title right kepada operator untuk satu musim. Demikian juga dengan TV right yang harus disetor oleh TVOne.

Sebagai informasi, tahun 2015, Qatar National Bank (QNB) menawarkan Rp 500 miliar semusim kepada PT Liga guna mendapatkan title right.

Kompetisi periode 2017-2018 tetap diikuti 18 klub kasta tertinggi yang merujuk pada hasil terakhir kompetisi periode 2014-2015. Ini juga sesuai dengan fakta bahwa pada Kongres Luar Biasa (KLB), November 2016 di Ancol, Jakarta, seluruh 18 klub tersebut hadir sebagai peserta.

Suci Rahayu/Juara.net Trio pemain Madura United, Bayu Gatra (kanan), Guy Junior, dan Redueane Zerzouri merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC pada final Cilacap Cup 2017 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (25/3/2017) malam WIB.

Empat klub baru

Dari rilis yang dikeluarkan PSSI, ada empat klub muka baru yang akan mengisi kompetisi Liga 1. Mereka adalah PS TNI, PS Bhayangkara United, PS Madura United, dan PS Bali United.

Kita tahu bahwa untuk sampai pada kasta tertinggi sebuah klub harus memulai proses kompetisi dari level terbawah. Lalu, dari mana datang mengisi Liga 1 oleh empat klub tersebut?

Seperti yang saya sebut di atas, pada KLB di Ancol, tidak ada wakil keempat klub tersebut. Bahkan, keputusan dan hasil KLB juga tidak pernah menyebut ada empat klub pendatang baru yang bakal mengisi kompetisi strata tertinggi liga profesional.

Sebagai operator, LIB harus ketat dan tegas menyoal eksistensi dan kapasitas keempat klub tersebut sebelum melibatkan mereka di kompetisi. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), yang bersinergi dengan PSSI, juga harus tegas ketika memverifikasi keabsahan peserta kompetisi.

BOPI memang tidak bisa menggagalkan atau menghentikan kompetisi karena itu adalah wewenang kepolisian. Namun, BOPI memiliki kewenangan dan hak penuh ketika mengeluarkan rekomendasi untuk mengatakan klub mana saja yang layak dan berhak mengikuti kompetisi, tentu setelah melalui vefikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com