Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara dengan Cristian Gonzales Menjelang Final Piala Presiden 2017

Kompas.com - 08/03/2017, 20:57 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Cristian Gonzales mengambil lakon pahlawan saat Arema FC berada di posisi begitu sulit. Lima gol sekaligus dicetaknya ke gawang Semen Padang pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (5/3/2017).

Berkat quin-trick alias lima gol dalam satu partai itu, Singo Edan pun lolos ke partai puncak dengan agregat 5-3. Gonzales betul-betul menjadi motor kebangkitan Arema malam itu.

Apresiasi tertinggi memang layak diberikan kepadanya, terlebih mengingat tim besutan Aji Santoso pada leg II juga sempat tertinggal dua gol lebih dulu akibat aksi Marcel Sacramento dan Vendry Mofu.

Lima gol ini tentu akan menjadi kenangan abadi di benak seluruh Aremania. Kisah kepahlawanan sang pemain niscaya akan terus diceritakan berulang-ulang ke generasi berikut.

Tabloid BOLA dan JUARA.net berkesempatan mewawancarai langsung pemain yang punya julukan El Loco alias Si Gila ini selepas pertandingan. Berikut pernyataannya:

Selamat atas hasil pertandingan leg kedua dan kelolosan Arema ke final Piala Presiden.

Alhamdulillah, rasanya senang sekali. Ini adalah hasil yang luar biasa mengingat kami harus bekerja keras melawan Semen Padang setelah tertinggal satu gol pada leg pertama.

Kemudian kami kebobolan dua gol lebih dulu pada pertandingan kedua, hingga akhirnya bisa memenangi laga dan melaju ke babak final.

Apa yang ada di benak Anda soal ketertinggalan dua gol Arema di Kanjuruhan?

Yang saya pikirkan tentu bagaimana caranya untuk bisa memenangi pertandingan karena kami harus mengejar gol agar bisa lolos ke final.

Tapi, dua gol itu tentu membuat tekanan semakin berat. Bagaimana Anda mengatasinya?

Seperti yang saya katakan tadi, yang ada di pikiran saya cuma bagaimana caranya Arema bisa menang. Saat tertinggal, kami harus benar-benar berkonsentrasi, jangan sampai mental malah menjadi jatuh.

Anda sendiri akhirnya tampil luar biasa dengan memborong kelima gol Arema.

Semua itu bukan hanya karena kemampuan saya, tapi juga berkat dukungan dari teman-teman, suporter, serta keluarga. Banyak orang yang mungkin menganggap kami akan sulit melangkah ke final akibat kekalahan di Padang.

Tapi, kami mengatasinya lewat kerja keras. Alhamdulillah akhirnya bisa memenangi pertandingan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com