Sebelum Ada Penalti, Bayern Sempat Kesulitan Hadapi Arsenal

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, mengaku timnya sempat kesulitan ketika menghadapi Arsenal sampai ada kartu merah Laurent Koscielny akibat melanggar Robert Lewandowski di kotak penalti.

Bayern Muenchen menang 5-1 atas Arsenal pada pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, Selasa (7/3/2017) atau Rabu dini hari WIB. Die Roten - julukan Bayern - lolos ke perempat final dengan agregat 10-2.

"Laga berjalan sulit sampai kami mendapat penalti," kata Ancelotti seusai pertandingan seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

Arsenal memang sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Theo Walcott (20'). Bayern baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-55 melalui penalti Lewandowski, seusai dilanggar oleh Koscielny.

"Kami bermain terlalu terbuka. Arsenal pun bermain menekan seperti telah diperkirakan dan kami beberapa kali gagal menghalau bola dengan baik," tutur pelatih asal Italia itu.

9 – Arsenal conceded in this CL-season 9 goals against @FCBayernEN without Koscielny. With him on the pitch only 1. Important. #ARSFCB pic.twitter.com/wd68mnX7Ip

— OptaFranz (@OptaFranz) March 7, 2017

Pernyataan Ancelotti itu diamini Arsene Wenger. Sebelum kartu merah, manajer Arsenal itu menilai timnya telah sukses membuat Bayern kesulitan.

"Kami bermain sangat baik dan bisa mengatur tempo. Kami membuat Bayern dalam keadaan tertekan," tutur Wenger.

Hanya, kartu merah Koscielny dan penalti Lewandowski membuat situasi berubah. Bayern bangkit dan bisa menggelontorkan empat gol tambahan melalui Arjen Robben (68'), Douglas Costa (78'), dan Arturo Vidal (80', 85').