Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Masuk Daftar, Dendi Berharap Ada Lagi Pemanggilan Timnas U-22

Kompas.com - 28/02/2017, 06:40 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Nama penyerang Bhayangkara FC, Dendi Sulistyawan, tidak ada dalam daftar 25 pemain yang dipanggil untuk seleksi Timnas U-22. Padahal, dia sempat digadang menjadi kandidat kuat untuk seleksi tahap kedua.

Tidak hanya Dendi. Nama koleganya di Bhayangkara FC, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, yang sebelumnya juga dikabarkan bakal dipanggil, tidak tampak. Hanya ada nama Dimas Drajad yang kini memperkuat PS TNI, beserta Ahmad Nur Hardianto dari Persela Lamongan yang telah mengikuti seleksi tahap pertama.

“Belum rezekinya kali mas. Tapi semoga saja akan ada seleksi atau pemanggilan lagi, setelah seleksi tahap kedua yang bakal dimulai besok. Semoga juga, nama saya juga ikut dipanggil nantinya,” tutur Dendi saat dihubungi, Senin (27/2/2017).

Mantan penyerang Persela ini tidak bisa menutupi keinginan dirinya untuk bisa memperkuat Timnas di ajang internasional. Sebab Dendi sampai saat ini, memang belum pernah mengenakan jersey Timnas.

“Untuk dipanggil mengikuti seleksi sih sudah, kemarin pas menjelang Piala AFF 2016, tapi saya kan gagal masuk dalam tim. Jadi semoga saja, saya akan dapat kesempatan membuktikan kemampuan lagi sekarang,” ucap dia.

Penyerang kelahiran Lamongan 12 Oktober 1996 berharap, dirinya akan bisa mendapat kesempatan itu bersamaan dengan saat jajaran pelatih Timnas U-22 memanggil para pemain dari kontestan tim semifinalis Piala Presiden 2017. Mulai dari Persib Bandung, Pusamania Borneo FC (PBFC), Arema FC, dan juga Semen Padang.

“Dalam hal ini, keputusan memang ada di tangan pelatih sepenuhnya. Tapi saya berharap, akan bisa mendapat kesempatan untuk membuktikan seluruh kemampuan di hadapan para pelatih, termasuk di hadapan Luis Milla secara langsung,” ujar Dendi.

Terlepas dari itu, Dendi juga cukup menyayangkan kekalahan Bhayangkara FC dari Semen Padang pada babak delapan besar Piala Presiden, melalui gol tunggal hasil tandukan Vendry Mofu pada menit-menit akhir pertandingan.

Karena sundulan Vendry tidak hanya membuat Bhayangkara FC kalah 0-1, namun juga menutup peluang tim milik kepolisian tersebut untuk dapat melangkah ke babak selanjutnya.

“Memang sangat disayangkan kami akhirnya gagal lolos ke semifinal. Saya minta maaf, bila tidak maksimal dalam pertandingan tadi malam. Harusnya saya bisa membawa tim (Bhayangkara FC) unggul lebih dulu waktu itu, tapi saya tak bisa memanfaatkan peluang emas melalui sundulan dan gagal membawa tim memenangi pertandingan. Sekali lagi saya mohon maaf kepada semua,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Indonesia Open 2024

Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Indonesia Open 2024

Badminton
Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Liga Indonesia
Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com