LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Leonardo Jardim menyatakan ikrar setia dengan AS Monaco meskipun namanya dikaitkan dengan Arsenal.
Jardim merupakan pelatih yang sedang meroket di Eropa. Pelatih asal Portugal tersebut berhasil membawa Monaco ke puncak klasemen sementara Ligue 1, menggungguli sang juara bertahan, Paris Saint-Germain.
Selain itu, Jardim juga berhasil membuat Monaco sebagai tim yang paling produktif di Eropa. Betapa tidak, Radamel Falcao dan kawan-kawan sukses mengoleksi 76 gol dari 26 penampilan.
Karena itu, Jardim disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Arsene Wenger di Arsenal.
"Menurut saya, semua manajer dan pemain ingin melatih dan bermain di level tertinggi. Pada hari ini, Premier League adalah liga terbesar di Eropa dan semua menginginkan kesempatan melatih di sini (Inggris)," kata Jardim.
Seja o @leonardojjardim e escale o seu @AS_Monaco_BR no novo app! ??????
IOS => https://t.co/A88X30BD8z
— AS Monaco BR (@AS_Monaco_BR) February 18, 2017
Android => https://t.co/7vboYSLA7x pic.twitter.com/sdmUJ443qH
Wenger sedang disorot setelah Arsenal terancam kembali gagal menjuarai Premier League pada musim ini. Tim berjulukan The Gunners tersebut terkunci di peringkat keempat klasemen sementara Premier League dengan merangkum 50 poin, atau tertinggal 10 poin dari Chelsea di puncak klasemen.
Arsenal pun terancam gagal lolos ke perempat final Liga Champions. Hal itu lantaran Arsenal takluk 1-5 dari Bayern Muenchen pada pertemuan pertama babak 16 besar pada pekan lalu.
"Saya tahu nama saya dihubungkan dengan lebih dari satu tim Inggris. Namun, saya bahagia di Monaco pada saat ini. Saya masih terikat kontrak hingga 2021 tetapi saya tertarik dengan Premier League. Mungkin suatu hari, saya akan datang dan bermain di sini," tutur Jardim.
Beberapa waktu lalu, Wenger sudah menyatakan akan tetap berkarier sebagai pelatih pada musim depan. Namun, pelatih asal Perancis tersebut menolak mengungkapkan akan bertahan atau tidak di Stadion Emirates.
Rumor yang berkembang, Wenger akan mendapatkan perpanjangan kontrak selama dua tahun pada Maret atau April 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.