Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bertemu Mitra Kukar, Ini Tanggapan Djanur

Kompas.com - 21/02/2017, 20:15 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung akan bertemu dengan Mitra Kukar pada babak delapan besar turnamen Piala Presiden 2017. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai Mitra Kukar merupakan tim yang cukup sulit dikalahkan.

"Seperti yang saya bilang tidak ada yang bisa dianggap enteng. Saya memandang Mitra Kukar cukup kuat. Lawan siapapun kami siap," ucap Djanur, sapaan akrabnya, saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (21/2/2017).

Djanur mengatakan, Mitra Kukar punya kelebihan di sektor lini tengah yang ditempati oleh Inkyun Oh. Selain itu, tim lawan juga punya Zulham Zamrun yang merupakan bekas pemain Persib.

"Dia punya pemain tengah bagus tuh asing itu (Inkyunn) yang menonjol. Tim yang sudah matang tidak pernah turun naik terlalu jauh. Zulham juga pemain bagus harus diwaspadai apalagi lawan kami pasti dia ingin menunjukkannya," ucapnya.

Kendati mendapat hadangan berat, Djanur optimistis perjalanan Persib untuk kembali merengkuh gelar Piala Presiden bisa terwujud. Namun, kata dia, Persib butuh usaha lebih untuk memuluskan jalannya menuju partai puncak.

"Peluang mah tetap ada, optimistis. Tetapi bukan gampang, harus kerja keras untuk jadi finalis," ujar Djanur yang menambahkan bahwa faktor tempat pertandingan bakal membuat Persib kesulitan.

Duel babak delapan besar ini akan berlangsung di Stadion Mahanan, Solo, Minggu (26/2). Di tempat tersebut, Persib selalu kesulitan melawan Mitra Kukar.

"Tetapi saya melihat pertemuan, kami sulit menang di sini. Terakhir malah kalah main di sana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com