Menang atas PSIS Semarang, PBFC Fokus Benahi Faktor Fisik

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pada pertandingan laga persahabatan melawan PSIS Semarang, yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (19/2/2017), Pusamania Borneo FC (PBFC) berhasil menang telak 4-0.

Terkait laga itu, kapten PBFC, Ponaryo Astaman mengatakan, timnya tengah fokus untuk memperbaiki faktor fisik pemain.

Latihan fisik yang dimaksud adalah pergerakan pemain atau kerja sama tim yang bisa berpengaruh terhadap ketahanan fisik pemain. 

"Kami dalam kondisi capek karena memang dalam fase latihan fisik. Pada pertandingan melawan PSIS Semarang, kami memang lebih menitikberatkan pada faktor fisik," ujarnya.

"Latihan fisik itu juga melatih kerja sama tim, hingga capek. Kalau memang ada kesalahan, saya pikir wajar," ujarnya.

Mahesa Jenar Terjungkal di Samarinda - https://t.co/n2lngCTxHN | Cuplikkan Gol: https://t.co/L4D3xquPa4 #JayalahPesutEtam pic.twitter.com/GUKZWXMN35

— PBFC (@PusamaniaBorneo) 20 Februari 2017

Untuk laga persahabatan berikutnya, PBFC berencana mengundang Persis Solo untuk bermain di Samarinda.

Selain untuk pemanasan jelang turnamen, digelarnya laga persahabatan itu juga untuk memanaskan atmosfer sepak bola di Kota Samarinda.

"Yang terpenting kami juga bisa memberi kemenangan," kata Ponaryo.

Sementara itu, PSIS Semarang, yang kalah 0-4, masih merasa cukup puas dengan hasil itu. Pasalnya, para pemain yang berlaga masih dalam tahap seleksi untuk menghadapi Liga 2 nanti.

Kalahkan PSIS Semarang 4-0, Ponaryo Astaman Akui PBFC Hanya Andalkan Fisik - https://t.co/EDSV7kGAVn #JayalahPesutEtam pic.twitter.com/wlaEksNYT5

— PBFC (@PusamaniaBorneo) 20 Februari 2017

Pelatih PSIS Semarang, Subangkit, mengatakan, beberapa gol yang tercipta disebabkan kesalahan pemainnya sendiri.

"Dari empat gol mungkin tiga (di antaranya) karena kesalahan kami sendiri," ujarnya.