Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola Tutup Kemungkinan Kembali Latih Barcelona

Kompas.com - 18/02/2017, 15:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep Guardiola (46), secara terbuka menutup kemungkinan untuk kembali melatih FC Barcelona.

Masa kepelatihan Josep Guardiola di FC Barcelona dalam kurun waktu 1 Juli 2008 hingga 30 Juni 2012 terbilang sangat fantastis. Dia sukses mempersembahkan 179 kemenangan yang berujung dengan raihan 14 trofi.

Kini, Barcelona dibesut oleh Luis Enrique yang telah memberikan delapan gelar sejak 19 Mei 2014.

Namun, kekalahan 0-4 Barcelona dari Paris Saint-Germain dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (14/2/2017), memunculkan kegelisahan bagi penggemar kubu Camp Nou.

Belum lagi, Barcelona sekadar bertengger di peringkat kedua La Liga karena tertinggal satu poin dari sang pemuncak klasemen, Real Madrid, yang masih menyimpan dua pertandingan.

Rumor pergantian pelatih pun mulai berembus. Terlebih lagi, kontrak Enrique bakal berakhir pada 30 Juni 2017.

Terkait kondisi terkini Barcelona, Josep Guardiola memberikan tanggapannya.

"Persaingan yang keras, lawan mereka sangat kuat. Anda bisa menang besar atau kalah besar, dan itu telah terjadi kepada saya," kata Guardiola.

"Akan tetapi, masih ada 90 menit lagi dan segalanya bisa terjadi. Jika ada tim yang bisa membalikkan keadaan tersebut, tim itu adalah Barcelona, dengan mentalitasnya," ucap Guardiola.

Entrenador kelahiran Santpedor, Spanyol, ini juga menjawab pertanyaan terkait kemungkinan balik menjadi juru taktik Barcelona.

"Saya tidak akan pernah kembali ke Barcelona untuk menjadi pelatih. Periode saya di sana sudah selesai," ujar Guardiola.

"Barcelona tetap tim terbaik di dunia. Memang mengejutkan (Barcelona kalah besar) karena mereka sangat bagus. Namun, dalam sepak bola segalanya bisa terjadi," tutur Guardiola.

Pelatih Terbaik La Liga 2009-2012 ini optimistis Barcelona bisa kembali ke jalur yang benar.

"Ketika Anda mendominasi sepak bola dunia, sebuah hal normal saat orang-orang memiliki ekspektasi kepada Anda untuk tetap menjaga level permainan," kata Guardiola.

"Mereka akan bangkit. Mereka sudah melakukannya bertahun-tahun. Mereka mendominasi sepak bola selama 10 tahun dan terus menjadi tim terbaik di dunia," ucap Guardiola.

Sejauh ini, Enrique terbukti masih lebih baik dibandingkan dengan Guardiola.

Enrique mampu membawa Barcelona meraup 122 kemenangan, meraih 21 hasil imbang, cuma menelan 18 kekalahan. Berarti, Lionel Messi cs mengamankan 75,7 persen kemenangan.

Di sisi lain, 179 kemenangan Guardiola di Barcelona dibarengi dengan 47 hasil imbang dan 21 kekalahan. Artinya, persentase kemenangan Barcelona era dia berada di angka 72,4 persen. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com