Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penilaian Pelatih PSM Setelah Kandas di Piala Presiden 2017

Kompas.com - 12/02/2017, 18:34 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Hasil minor kembali diderita PSM Makassar di Piala Presiden 2017. Terbaru, mereka kalah 1-2 dari Persela Lamongan 1-2 dalam laga kedua Grup C di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (12/2/2017) sore.

Dalam laga itu, PSM sebetulnya unggul terlebih dahulu lewat tandukan Hosseini Pouya pada menit ke-19. Namun, Persela mampu bangkit pada babak kedua dan membalikan kedudukan menjadi 2-1 melalui gol pemain pengganti, Nurhardianto.

 

Kekalahan itu memaksa tim berjulukan Juku Eja harus angkat koper lebih awal. Sebelumnya, pada laga perdana, PSM kalah 0-1 dari tuan rumah Persib Bandung.

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengaku tak begitu menyoroti soal hasil pertandingan. Sebab, sejak awal, Rene Alberts memang tak mematok target tinggi di Piala Presiden.

"Kami sudah memainkan dua pertandingan. Saya tak melihat hasil, yang penting pemain bebas dari cedera," ucap Rene Alberts seusai laga.

 

Menurut dia, pada laga kontra Persiba, kedua tim bermain di tidak optimal lantaran banyak kesalahan terjadi.

"Kualitas dari pertandingan ini ada di level rendah. Banyak kesalaham dari kedua tim. Itu karena kami dipaksa main jor-joran selama tiga minggu pramusim. Namun, yang penting semua pemain tampil semua," tuturnya.

"Saya akan evlausi dengan tim pelatih. Saya tidak melihat dari poin, tetapi saya melihat secara penuh di pertandingan," tuturnya.

Sementara itu, bek Hendra Wijaya mengaku kecewa atas hasil tersebut. Kekalahan itu, menurut Hendra, menjadi pelajaran berharga bagi rekan-rekannya untuk segera memperbaiki performa.

"Yang jelas, kami sebagai orang Makassar kecewa. Namun, ini pelajaran berharga untuk persiapan kami di Liga 1," jawabnya singkat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com