PAMEKASAN, KOMPAS.com – Pelatih Semen Padang FC, Nilmaizar, membeberkan rahasia timnya menaklukkan Madura United (MU) dalam laga Grup E Piala Presiden. Menurutnya, ketenangan, kesabaran dan konsentrasi pemain menjadi kunci.
Semen Padang berhasil menaklukkan tuan rumah dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (GRP) Pamekasan, Rabu (8/2/2017). Gol tunggal dicetak Vendry Mofu melalui tendangan bebas pada menit ke-41.
"Sebelum turun ke lapangan dan saat istirahat di ruang ganti, kembali saya tegaskan bahwa kami akan menang asalkan konsentrasi, sabar dan tenang,” kata Nil.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini menambahkan bahwa pertandingan tersebut hampir mirip saat melawan Madura United pada ajang TSC 2016. Ketika itu Semen Padang kalah 1-2.
Dari kekalahan itu, Nil sudah memegang kunci bagaimana cara mengalahkan Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United.
“Andaikan pada TSC kemarin seluruh pemain kami tenang dan sabar, maka hasilnya akan terjadi seperti dalam pertandingan ini, karena kami unggul lebih awal,” imbuhnya.
Sementara itu pelatih Madura United, Mario Gomes de Olivera, mengaku tidak kecewa dengan hasil ini. Alasan Gomes karena seluruh pemain sudah tampil bagus dan sudah berjuang keras serta tidak ada pemain yang mendapat catatan negatif.
“Peluang Madura United cukup banyak, namun kurang tenang untuk mengeksekusi menjadi gol karena semua pemain terbebani untuk meraih kemenangan,” kata Gomes.
Oleh sebab itu, untuk memantapkan skema permainan 3-4-3 yang diterapkan, dibutuhkan latihan yang cukup agar semua pemain bisa nyaman dan tidak grogi antara pemain yang baru dan masih muda dengan pemain yang sudah senior.
“Intinya, pemain Madura United hanya kurang latihan saja agar lebih padu dan lebih tenang,” ungkap Gomes.
Kekalahan ini merupakan yang ketiga kalinya dialami Madura United dari Semen Padang. Pertama saat uji coba, Madura United kalah 0-3, kemudian pada ajang TSC di kandang Semen Padang, Madura United takluk 1-3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.