Leicester Dekati Degradasi, Ranieri Sebut Pemainnya Tetap Kompak

KOMPAS.com - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengatakan, para pemainnya tetap percaya dan senang di bawah kepemimpinannya meskipun timnya kini tengah terpuruk, bahkan terancam terdegradasi.

Pada laga kandang di Stadion King Power, Minggu (5/2/2017), juara bertahan Premier League musim lalu itu takluk 0-3 oleh Manchester United lantaran gol Henrik Mkhitaryan, Zlatan Ibrahimovic, dan Juan Mata.

Hasil itu mengakibatkan The Foxes, julukan Leicester City, hanya unggul satu poin dari klub penghuni zona degradasi, Hull City.

Performa ini tentu saja merosot jika dibandingkan dengan musim lalu. Pada 2015-2016, Jamie Vardy dkk berhasil membuat kejutan dengan menjuarai Premier League dan menyingkirkan tim-tim besar, seperti Man United, Chelsea, dan Man City.

Namun, meski saat ini Leicester tengah terpuruk, Ranieri bersikeras bahwa para pemainnya masih tetap bersama-sama untuk menghadapi periode sulit ini.

"Kami tetap bersama-sama," kata Ranieri, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Senin (6/2/2017).

"Saya memiliki keyakinan penuh terhadap pemain saya dan sebaliknya, pemain pun yakin kepada saya," ucapnya.

0 - Leicester are the first top-flight club to fail to score in their first 5 league matches of a calendar year since Spurs in 1986. Blank.

— OptaJoe (@OptaJoe) February 5, 2017

Selain itu, pelatih asal Italia ini mengatakan, skuad The Foxes masih senang berlatih di bawah bimbingannya. Dia pun mengingatkan para pemainnya untuk melupakan euforia musim lalu dan berjuang untuk musim ini.

"Seorang wartawan bertanya (terkait kondisi pemain), saya mengatakan (bahwa berbicara) adalah satu-satunya cara jika pemain tidak senang dengan saya. Namun, mereka masih menyukai saya," katanya.

"Kami harus melupakan musim lalu. Itu adalah sesuatu yang hebat, tetapi sekarang kami harus berjuang di setiap pertandingan. Itu saja," tutur mantan pelatih AS Roma, Inter Milan, dan Juventus ini.

Karena kekalahan dari Man United ini, The Foxes menempati peringkat ke-16 dengan raihan 21 poin, atau unggul satu angka dari tim penghuni zona degradasi, Hull City.

Sementara itu, Man United duduk di peringkat keenam dengan raihan 45 poin, tertinggal dua angka dari Arsenal di posisi empat atau zona Liga Champions.