Inspirasi dari Generasi Penakluk Stadion Juventus

KOMPAS.com - Inter Milan bakal melakoni partai sulit melawan Juventus pada lanjutan Serie A di Stadion Juventus, Minggu (5/2/2017).

Dikatakan sulit karena markas I Bianconeri, julukan Juventus, tergolong angker buat para lawan-lawan di liga musim ini.

Dari sebelas partai kandang, pasukan Massimiliano Allegri selalu meraih kemenangan. Di Italia, tim dengan rapor serupa hanyalah AS Roma.

11&10 - Juventus (11), Roma (10) are the only 2 sides to have won all home games played this season across the top-5 European leagues. Fort.

— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 1, 2017

Hanya saja, rapor tanpa cela Juventus di kandang bukan sesuatu yang menakutkan buat Inter. Contohnya yakni pada musim 2012-2013.

Berkat hasil 3-1, Inter menjadi tim pertama yang meraih kemenangan di Stadion Juventus. Dua dari tiga gol mereka dicetak oleh Diego Milito dan sisanya berkat Rodrigo Palacio.

Hasil itu tidak cuma mengakhiri keangkeran Stadion Juventus, tetapi juga memutus catatan tak terkalahkan I Bianconeri dalam 49 pertandingan.

"Juventus selalu mengatakan apa yang ada di atas lapangan. Baiklah, Inter sudah mengalahkan mereka di lapangan hari ini," tutur pelatih Andrea Stramaccioni saat itu.

#JuventusInter 1-3: nothing is impossible. @MondoFutbolCom relives a spectacular comeback in 2012 ???? https://t.co/BBZLTSIbRA #FCIM pic.twitter.com/A7UaQypttR

— F.C. Internazionale (@Inter_en) February 3, 2017

Ada benang merah antara Inter asuhan Stramaccioni ketika itu dan tim besutan Stefano Pioli saat ini. Kedua tim mengantongi modal kemenangan beruntun menjelang partai kontra Juventus.

Lima tahun lalu, hasil atas Juventus membuat Inter merangkum tujuh kemenangan beruntun di liga. Rapor serupa dibukukan Inter saat ini.

Akan tetapi, menapaktilasi generasi penghancur Stadion Juventus bukanlah perkara mudah buat anak-anak asuh Pioli.

Hal itu mengacu rekaman sejarah Pioli. Dia tidak pernah membawa timnya menang dalam 13 partai melawan Juventus. Rinciannya, sepuluh laga berakhir dengan kekalahan, sisanya imbang.

"Kalau saya tidak pernah mengalahkan Juventus, itu dikarenakan saya belum menangani Inter," ucap Pioli.