Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Dinilai Tak Mampu Duduki Posisi 4 Besar

Kompas.com - 01/02/2017, 09:02 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Omnisport

MANCHESTER, KOMPAS.com - Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, melayangkan komentar pedas terhadap Manajer Manchester City, Josep Guardiola.

Schmeichel, yang memperkuat Setan Merah pada periode 1991-1999, meyakini tim asuhan Guardiola tak akan mampu mengakhiri Premier League musim ini di posisi empat besar.

"Sejauh ini, saya pikir Josep Guardiola belum sukses. Timnya terlalu banyak mengalami masalah dan banyak pula pemainnya yang tidak bahagia," ujar Schmeichel.


"Ketika sosok hebat seperti Guardiola datang, maka akan terjadi perubahan besar dan para pemain pun akan kesulitan dalam menerapkannya," kata Schmeichel yang merupakan ayah dari kiper Leicester City, Kasper Schmeichel.

Manchester City era Guardiola sempat meroket saat awal musim. Dari 10 laga perdana di seluruh kompetisi, mereka sukses menuntaskannya dengan kemenangan.

Namun, perlahan performa mereka mengalami inkonsistensi. Sejumlah hasil tak optimal mewarnai perjalanan mereka.

Alhasil, dari menduduki posisi puncak klasemen, kini Manchester City melorot hingga berada di urutan kelima dengan raihan 43 poin.

Sebaliknya, Manchester United yang sempat terseok-seok di bawah asuhan Jose Mourinho, kini mulai menunjukkan perkembangan.

Kiprah positif Zlatan Ibrahimovic dkk pun mendapatkan sanjungan dari Schmeichel.


"Mourinho telah menemukan alur dan dia mengerti apa yang perlu dilakukan terhadap klub sepak bola asuhannya," kata Schmeichel.

"Dia mulai bisa menyesuaikan dengan tim dan sanggup meraih hasil yang dibutuhkan Manchester United," tutur dia.

Manchester United sendiri sedang menguntit Manchester City di papan klasemen dengan hanya berselisih dua poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Omnisport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com