Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PSSI Bicara soal Perubahan Waketum dan Operator Liga

Kompas.com - 27/01/2017, 13:23 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menilai, dirinya tidak melanggar statuta PSSI terkait pergeseran Iwan Budianto dari posisi wakil ketua umum menjadi kepala staf ketua umum.

Saat Edy terpilih sebagai ketua umum dalam Kongres Luar Biasa pada November 2016, pria yang menjabat sebagai Pangkostrad tersebut dibantu dua wakil ketua umum. Kedua orang itu adalah Joko Driyono dan Iwan Budianto.

Dalam perkembangannya, Edy hanya menetapkan satu wakil ketua umum, yakni Joko Driyono. Sementara itu, Iwan kini mengemban tugas sebagai kepala staf ketua umum.

Kebijakan Edy ini dianggap menyalahi statuta karena penetapan Iwan melalui proses kongres. Artinya, bila ada perubahan, itu harus melalui mekanisme kongres.

"Tidak menyalahi statuta. Statuta hanya menentukan jumlah exco. Jumlah exco kita tetap. Hanya kita memfungsikan. Kan tidak mungkin ada wakil ketua jadi dua orang," kata Edy seusai pelantikan kepengurusan PSSI periode 2016-2020 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

"Di mana-mana wakil ketua satu saja sehingga kami membuat kepala staf, yakni Iwan Budianto," ujarnya.

Selain menjadi kepala staf ketua umum, Iwan Budianto juga akan menjadi pemimpin operator liga baru yang dibentuk PSSI.

"Nama perusahaan Liga Indonesia baru. Saham klub di situ juga," tutur Edy.

"Operator liga baru perlu karena ada perubahan manajemen, penyegaran, dan bisa berbuat lebih baik dari pengalaman-pengalaman yang lalu," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com