GRESIK, KOMPAS.com – Persegres Gresik United bakal pindah dari Stadion Petrokimia ke Stadion Gelora Joko Samudro, yang pembangunannya bakal rampung dalam waktu dekat.
Pemkab Gresik mengklaim, pengerjaan megaproyek Stadion Gelora Joko Samudro telah mencapai 80 persen. Tersisa beberapa sarana lagi yang harus dilengkapi, supaya bisa mendapat rekomendasi dari PSSI untuk menggelar sebuah pertandingan di kasta tertinggi sepak bola nasional.
“Kami sudah menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk segera menyelesaikan pengerjaan. Kami mengebut pengerjaan pemasangan pagar penonton serta lintasan atletik, supaya bisa digunakan Persegres dalam menjamu lawan-lawannya,” tutur Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, Sabtu (21/1/2017).
Pemkab Gresik pun mengaku, sudah berkirim surat kepada PSSI melalui instansi terkait, untuk menyurvei kelayakan stadion baru tersebut.
“Surat untuk PSSI sudah kami kirim sejak akhir 2016. Dengan harapan, PSSI dapat segera melakukan survei kemudian mengeluarkan rekomendasi, supaya Stadion Gelora Joko Samudro sudah dapat digunakan tim Persegres dalam waktu dekat,” ujar dia.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dispora) Gresik Jairrudin menambahkan, meski tidak langsung bertanggung jawab pada pelaksanaan proyek, pihaknya akan terus mengawal penyelesaian pembangunan Stadion Gelora Joko Samudro.
Sebab, nantinya kalau sudah rampung, pemangku kebijakan Stadion Gelora Joko Samudro akan berada di bawah Dispora.
“Untuk lapangan sudah tidak ada masalah dan siap digunakan, tinggal pemasangan pagar dan perbaikan sentel ban saja. Mudah-mudahan dapat segera rampung, sehingga Persegres bisa segera bermain di sini,” ucap Jairrudin.
Sementara itu, manajemen Persegres menyambut gembira wacana Pemkab Gresik untuk dapat segera menyelesaikan pembangunan Stadion Gelora Joko Samudro.
“Kami berharap, pengerjaan Stadion Gelora Samudro bisa segera rampung, karena sudah lama kami ingin bermain di sana. Apalagi dengan kapasitas yang dimiliki, akan membuat penonton lebih nyaman dan betah berada di stadion,” kata Ketua Panpel Persegres, Choirul Anam.
Selama ini dalam menjamu lawan-lawannya, tim Persegres masih menggunakan Stadion Petrokimia. Namun stadion tersebut merupakan milik perusahaan, yang kerap memiliki agenda di sana dan membuat Persegres terpaksa mengubah jadwal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.