Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Berucap soal Messi, Direktur Barcelona Dipecat

Kompas.com - 14/01/2017, 08:25 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber JUARA

BARCELONA, KOMPAS.com - Jangan pernah macam-macam dengan Lionel Messi. Sekali meragukan kapasitas sang megabintang, karier menjadi taruhan. Hal itu terjadi pada Pere Gratacos (58), yang dipecat FC Barcelona setelah berkomentar "kontroversial" soal Messi.

Pada Jumat (13/1/2016) waktu Spanyol beredar kabar pemecatan terhadap Gratacos. Dia adalah Direktur Hubungan Kelembagaan Barcelona.

Gratacos kehilangan jabatannya setelah melontarkan pernyataan yang menyinggung kinerja Lionel Messi untuk tim.

Menurut pria yang sempat memoles sang bintang di akademi Barcelona itu, Messi harus berterima kasih karena rekan-rekannya membantu dia meraih segunduk prestasi level klub dan personal.

"Barcelona tidak berdiri hanya karena Messi. Dia sangat penting, tetapi tak akan sehebat sekarang tanpa bantuan (Andres) Iniesta, Neymar, Luis Suarez, (Gerard) Pique, dan rekannya yang lain. Tapi, Messi memang yang terbaik," ucap Gratacos.

Mantan pemain Barcelona B itu mengungkapkannya setelah menghadiri acara undian babak perempat final Copa del Rey pada Jumat (13/1/2016).


Komentar Gratacos terkait isu perpanjangan kontrak Messi yang masih tertunda dalam pertimbangan klub.

Kabar pemecatan Gratacos terbilang mengejutkan lantaran dialah yang memberikan rekomendasi kepada pelatih Frank Rijkaard agar memberi Messi kesempatan bermain di tim utama ketika masih menjadi anggota skuat junior.

Gratacos memoles Barcelona B pada 2003-2005. Namun, pemecatan jadi bisa diperkirakan karena mantan bek tengah Osasuna itu pernah mengeluarkan komentar menarik lain mengenai Messi sebelumnya.

"Banyak Messi-Messi yang lain di Afrika. Saya melatih Messi dua tahun dan saya bisa bilang bahwa banyak pemain yang selevel dengan dia," kata Gratacos pada 2010.

Menurutnya, Messi menjadi hebat karena ditempa di La Masia. Sementara talenta-talenta selevel yang disebutkan Gratacos tak bisa tumbuh di dunia yang sama dan mendapatkan kesempatan setara karena tidak mencicipi kompetisi ketat tingkat dini seperti Messi. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com