Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham Hentikan Rekor Kemenangan Chelsea

Kompas.com - 05/01/2017, 04:59 WIB
Anju Christian

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Tottenham Hotspur menghentikan rekor kemenangan beruntun Chelsea di Premier League, Rabu (4/1/2017) atau Kamis dini hari WIB. Duel berakhir 2-0 untuk kemenangan The Spurs, julukan Tottenham.
 
Bagi Chelsea, kekalahan dari The Spurs ini menggagalkan mereka mengikuti jejak Arsenal. Tren kemenangan Chelsea di Premier League pun berakhir di angka 13. 
 
Adalah Alli yang menjadi penyebab kegagalan Chelsea meneruskan catatan positif yang dibangun dalam 101 hari. Dia mencetak dua gol pada pada menit ke-45 dan ke-54.
 
Gelandang energik itu berhasil memecah kebuntuan pada laga ini lewat tembakan tepat sasaran pertama pada pengujung babak pertama. 
 
Nahas bagi Chelsea, tembakan tepat sasaran pertama pada laga ini justru membuat gawang Thibaut Courtois. Mengungguli Cesar Azpilicueta dan Victor Moses, Alli menyambut umpan silang Christian Eriksen untuk membuka keunggulan Tottenham pada menit ke-45. 
 
Dengan proses gol yang hampir mirip, Alli menggandakan keunggulan Tottenham pada menit ke-54. Alli juga terlihat lebih sigap dalam menyundul bola untuk mencetak gol kedua timnya, dibandingkan Moses dan Azpilicueta. 
Sisa waktu coba dimaksimalkan Chelsea untuk memangkas ketinggalan. Para pemain ofensif seperti Michy Batshuayi, Cesc Fabregas, dan Willian dimasukkan Antonio Conte, tetapi belum menuai hasil.
 
Skor 2-0 pun menutup pertandingan ini. Meski kalah, Chelsea masih memuncaki klasemen berkat koleksi 49 poin dari 20 pertandingan. Mereka mengantongi keunggulan lima angka atas Liverpool.

Di sisi lain, tambahan tiga poin mengangkat Tottenham ke peringkat ketiga klasemen. Mereka meraup 42 poin atau unggul selisih gol atas Manchester City.

Tottenham Hotspur 2-0 Chelsea (Delle Ali 45', 54')

Tottenham Hotspur: 1-Hugo Lloris; 15-Eric Dier, 4-Toby Alderweireld, 5-Jan Vertonghen; 2-Kyle Walker, 12-Victor Wanyama, 19-Moussa Dember, 3-Danny Rose; 23-Christian Eriksen, 20-Delle Ali; 10-Harry Kane
Manajer: Mauricio Pocchettino

Chelsea: 13-Thibaut Courtois; 28-Cesar Azpilicueta, 30-David Luiz, 24-Gary Cahill; 15-Victor Moses, 7-N'Golo Kante, 21`-Nemanja Matic, 3-Marcos Alonso; 11-Pedro Rodriguez, 19-Diego Costa, 10-Eden Hazard
Manajer: Antonio Conte

Juara Penyelamatan-penyelamatan Terbaik Pekan Ke-19 Premier League

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com