Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ronaldo Tolak Tawaran Sensasional dari Klub China

Kompas.com - 03/01/2017, 15:23 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ESPN FC


MADRID, KOMPAS.com - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku tak termotivasi dengan uang dalam kariernya. Prinsip tersebut melatar belakangi keputusan Ronaldo menolak tawaran besar dari salah satu klub China.

Beberapa waktu lalu, Jorge Mendes sebagai agen dari Ronaldo, mengungkapkan bahwa kliennya pernah ditawar 300 juta euro (Rp 4,9 triliun) oleh sebuah klub China. Klub tersebut juga dikabarkan siap memberikan gaji lebih dari 100 juta euro.

Namun, Ronaldo memilih setia di Santiago Bernabeu dengan menolak tawaran sensasional dari klub China tersebut.

Ronaldo mengaku tak mengejar uang dalam kariernya. Motivasi Ronaldo bermain adalah untuk menjadi pemain terbaik.

"Yang terpenting bagi saya adalah menjadi nomor satu dan pemain yang bernilai. Namun, uang bukanlah motivasi saya," kata Ronaldo.

"Stimulan saya adalah bermain sepak bola, menjadi yang terbaik, dan saya akan berusaha mewujudkannya. Saya hanya mencari uang agar lebih nyama dan mandiri setelah saya pensiun dari sepak bola," ujar Ronaldo.

Tahun 2016 merupakan tahun yang tak terlupakan bagi Ronaldo. Penyerang berusia 31 tahun tersebut meraih gelar Liga Champions bersama Madrid dan trofi Piala Dunia dengan Portugal. Selain itu, Ronaldo juga menjadi pemain terbaik dunia.

"Tujuan saya adalah mempertahankannya. Saya masih ingin bermain sepak bola beberapa tahun lagi. Saya menandatangani kontrak besar dengan Nike dan Real Madrid," jelasnya.

"Karena itu, saya senang dan saya diberkati pada usia saya dengan 2 kontrak besar. Bagi saya, hal tersebut luar biasa. Saya merasa sangat senang dengan itu. Hal tersebut membuat saya lebih termotivasi untuk melanjutkan kerja keras. Pekerjaan saya adalah mempertahankan level saya," tutur Ronaldo menambahkan.  

Juara Penyelamatan-penyelamatan Terbaik Pekan Ke-19 Premier League

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ESPN FC


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com