David Moyes Tak Merasa Gagal Saat Tangani Man United

KOMPAS.com - Jelang pertandingan menghadapi Manchester United di Old Trafford, Senin (26/12/2016), Manajer Sunderland, David Moyes, kembali mengungkapkan pengalamannya menangani Setan Merah.

Meski hanya "seumur jagung" bersama Man United, ada satu hal yang membuat Moyes tidak merasa gagal menangani Wayne Rooney cs.

David Moyes diangkat Man United sebagai manajer pada awal musim 2013-2014. Mantan Manajer Everton itu diplot sebagai penerus kejayaan tim yang telah dibangun Sir Alex Ferguson.

Namun, musim kompetisi 2013-2014 belum usai, Moyes sudah mendapat pemecatan dari pihak klub setelah Man United dipastikan gagal lolos ke Liga Champions. Posisi Moyes pun digantikan Ryan Giggs.

Meski demikian, Moyes tetap berpikir positif dan percaya bahwa dirinya adalah salah satu manajer terbaik di dunia. Keyakinan tersebut muncul dari pemikiran bahwa manajer mana pun akan sulit menggantikan peran Sir Alex di Man United.

David Moyes believes Jose Mourinho and Jurgen Klopp would have struggled to replace Sir Alex Ferguson at Man Utd https://t.co/lYkMXbPBEE pic.twitter.com/rbGSgNPqBx

— Sky Sports News HQ (@SkySportsNewsHQ) December 23, 2016

"Penyesalan yang ada hanyalah soal waktu. Saya pikir banyak orang yang telah melihat apa yang telah terjadi dan saya tidak pernah berpikir siapa pun yang mengambil alih peran Sir Alex akan memiliki perjalanan yang mudah," ucap Moyes kepada Sky Sports.

"Baik dia Jose (Mourinho), Carlo Ancelotti, Juergen Klopp, Pep Guardiola, atau David Moyes, saya pikir pekerjaan tersebut sangat sulit diambil alih oleh siapa pun," tuturnya.

Meski tidak memiliki waktu lama dan pengalaman menyenangkan, Moyes mengaku bangga pernah mendapat kepercayaan dan kesempatan menangani klub sebesar Man United.

"Hanya ada sedikit orang yang bisa mendapat tawaran pekerjaan dari Manchester United dan saya merasa sangat terhormat pernah mendapatkannya," kata Moyes.

"Kini, mereka memiliki manajer yang hebat dan bertanggung jawab. Sangat mengecewakan saya tidak bisa menyelesaikan kontrak, tetapi saya sadar sangat beruntung bisa telah memiliki kesempatan bekerja dengan beberapa pemain hebat dan bisa merasakan seperti apa persaingan di level atas," ujarnya. (Verdi Hendrawan)